News
Puncak Pesantren Ramadan SD Islam Sabilillah Malang, Tebar Keberkahan, Berbagi 1.000 Paket Santunan
Berkah Ramadan dirasakan puluhan anak yatim dan ratusan dhuafa. Mereka mendapat santunan dari SD Islam Sabilillah. Sebanyak 1.000 paket santunan berupa zakat dan shadaqah diberikan di Masjid Sabilillah, Senin (17/4) kemarin.
Wajah ceria pun terpancar dari para dhuafa itu. Keberkahan Ramadan kembali mereka rasakan setelah dua tahun lebih pandemi melanda. SD Islam Sabilillah mengambil bagian untuk menebar kembali keberkahan itu di Ramadan 1444 Hijriyah tahun ini.
Kepala SD Islam Sabilillah Malang, Qoniah Agustina, S.Pd mengatakan jumlah zakat dan amal shadaqah tahun ini mengalami peningkatan luar biasa. Baik zakat fitrah, zakat maal, maupun shadaqah. Jumlahnya mencapai 1.000 zakat fitrah. Terhimpun dari guru, siswa dan orang tua.
Sedangkan zakat maal mencapai kurang lebih 50 juta rupiah, dan amal siswa atau shadaqah yang jumlahnya mencapai 70 juta selama bulan Ramadan. “Tahun ini luar biasa, ini kebaikan yang membawa keberkahan. Semangat beramal dan ibadah siswa dan orang tua menjadi satu pendidikan yang penuh makna,” ucap Qoniah.
Total anggaran dana yang terpakai untuk kegiatan santunan siang kemarin diperkirakan lebih dari 100 juta rupiah. SD Islam Sabilillah menebar keberkahan kepada seribu dhuafa. Masing-masing mendapat satu paket bingkisan. Terdiri dari zakat fitrah, bingkisan parcel dan uang saku.
Jumlah besar santunan tahun ini sesuai dengan harapan. Karena SD Islam Sabilillah ingin berbagi pada 1.000 dhuafa. Menyesuaikan dengan keberkahan Alfu Syahrin (seribu bulan), di Lailatul Qadar. “Alhamdulillah harapan itu tercapai. Berkat dukungan dan support dari orang tua serta kerja keras tim dari Majelis Orang Tua siswa dan guru,” ungkapnya.
Santunan kepada 1000 dhuafa, merupakan puncak dari gebyar Pesantren Ramadan 1444 Hijriyah SD Islam Sabilillah. Agenda tahunan ini dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan sejak awal bulan Ramadan.
Setiap harinya selama dua jam pelajaran siswa mendapatkan materi terkait ibadah di Bulan Ramadan. Seperti hikmah puasa, tata cara puasa, tarawih, zakat dan sebagainya. Termasuk motivasi dan kiat-kiat sukses selama puasa.
Selain itu ada tadarus keliling. Ini juga budaya dan kebiasaan SDI Sabilillah setiap Bulan Ramadan. Siswa mengaji di beberapa tempat. Seperti di kantor kejaksaan, BMKG, Dinas Pendidikan dan kantor media. Selama Bulan Ramadan siswa juga latihan beramal shadaqah. Dan terkumpul uang sekitar 70 juta.
Beberapa hari yang lalu siswa bersama Majelis Orang tua Siswa juga berbagi takjil. Mereka berbagi untuk pengguna jalan dan warga sekitar sekolah. Dan sebelum acara puncak siswa juga mendapat kesempatan untuk memperingati Nuzulul Quran, buka puasa dan tarawih bersama di sekolah.
Adapun puncak Pesantren Ramadan dilaksanakan dengan memberikan santunan kepada dhuafa, siang kemarin. Acara ini diawali dengan penampilan grup Albanjari siswa. Kemudian pembacaan ayat-ayat suci Alquran. Lalu ada sambutan dari Kepala SD Islam Sabilillah.
Setelah itu ada tausiyah tentang hikmah puasa dan zakat. Disampaikan oleh Ustadz Masykur, yang juga guru Pendidikan Agama Islam SDI Sabilillah. Acara ini ditutup dengan doa dan pemberian santunan.
“Kesuksesan ini karena support besar dari orang tua dan pengurus MOS. Harapan utamanya tentu semakin kokohnya karakter keislaman anak-anak kami dengan pondasi agama. Mereka semakin taat ibadah, rajin belajar dan menjadi pribadi yang berakhlakul karimah,” tandanya.
