ANTOLOGI CERPEN – MIMPI-MIMPI DI BAWAH LANGIT INDONESIA
Ditulis oleh :
Additya Ghaisan Nayottama, dkk
Diterbitkan, dicetak, dan didistribusikan oleh
PT. Literasi Nusantara Abadi Grup
Cetakan I, Februari 2024
ISBN :
viii + 234 hlm. ; 15,5×23 cm.
SUH*
Tubi Irmantoko / 9E
Di tepian senja yang lembut, terhampar sebuah desa terpencil. Desa
itu tersembunyi dari sorot mata dunia. Di antara lembayung dan
rimbunnya pepohonanan yang berbisik, terdapat anak yang hidup
sebatang kara. Eka namanya. Dia bagaikan kilauan bintang yang
tersesat di lautan manusia, namun tetap bersinar dalam kegelapan.
Wajahnya seperti menyimpan banyak kenangan yang tersembunyi di
kedalaman matanya. Kenangan tentang suka duka kehidupan yang
telah dilaluinya bersama dengan neneknya itu.
Neneknya adalah penjaga waktu, menyaksikan berbagai
perubahan di dalam semesta. Menyimpan kisah-kisah tentang
kehilangan, cinta, kebangkitan atau bahkan curhatan hati dari sang
cucu. Setiap jalinan kisah adalah jalinan emas yang menganyam
kehidupan mereka berdua, mengikatkan tali ikatan yang tak biasa.
Eka tumbuh dengan penuh kasih sayang dari neneknya, menyerap
kebijaksanaan cerita-cerita yang melantun begitu dalam. Sang nenek
menenangkan rasa sepi dengan bisikan hikmah, sembari cucunya itu
menatap bintang-bintang dan membiarkan mimpi-mimpi terbang
bebas di luar sana. Dalam sepinya desa, mereka adalah puisi yang
terukir dengan bait-bait kebersamaan. Mereka adalah satu jiwa,
terpisah karena generasi namun tetap bersatu dalam cinta dan kasih
sayang sejati. dst…