Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /srv/users/simsisma/apps/portalsekolahsabilillah/public/ruangkarya/wp-content/plugins/unyson/framework/helpers/general.php on line 1275
By using our website, you agree to the use of our cookies.
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Portfolio

SEPATOAK

Sepatu Bakiak: alas kaki tradisional dengan pesona yang tak lekang oleh waktu

Sepatu bakiak, atau yang dikenal juga dengan nama “kelompen” di Belanda, adalah alas kaki tradisional yang terbuat dari kayu. Sepatu ini biasanya memiliki bentuk yang sederhana, dengan talang di bagian bawah dan tali atau jepit di bagian atas untuk menahan kaki.

Bakiak umumnya terbuat dari kayu keras seperti mahoni, jati, atau kelapa. Kayu ini dipilih karena kuat, tahan lama, dan tahan air. Proses pembuatan bakiak membutuhkan keterampilan dan ketelitian, di mana pengrajin memahat kayu dengan hati-hati untuk membentuknya menjadi sepatu yang nyaman dan pas untuk kaki.

Sejarah dan Asal Usul Sepatu Bakiak:

Sepatu bakiak memiliki sejarah panjang dan telah digunakan di berbagai negara di seluruh dunia. Di Indonesia, bakiak sudah ada sejak zaman dahulu dan banyak digunakan oleh masyarakat pedesaan sebagai alas kaki sehari-hari. Bakiak juga populer di Belanda dan beberapa negara Eropa lainnya, di mana bakiak sering dipakai oleh petani dan pekerja kelas bawah.

Manfaat Sepatu Bakiak:

Sepatu bakiak memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Nyaman dan Sejuk: Bakiak terbuat dari kayu yang bersifat sejuk dan memungkinkan udara mengalir bebas di sekitar kaki, sehingga kaki terasa nyaman dan tidak panas, terutama saat cuaca panas.
  • Tahan Lama: Bakiak terbuat dari kayu yang kuat dan tahan lama, sehingga dapat digunakan selama bertahun-tahun dengan perawatan yang minimal.
  • Tahan Air: Bakiak tahan air dan tidak mudah rusak saat terkena air, sehingga cocok dipakai saat musim hujan atau di tempat yang basah.
  • Multifungsi: Bakiak dapat digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti bekerja di sawah, berkebun, atau berjalan di sekitar rumah.
  • Ramah Lingkungan: Bakiak terbuat dari bahan alami dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga ramah lingkungan.

Sepatu Bakiak di Era Modern:

Meskipun sepatu bakiak tidak lagi sepopuler dulu, sepatu ini masih banyak digunakan di beberapa daerah pedesaan di Indonesia. Bakiak juga mulai kembali populer di kalangan pecinta fashion dan budaya tradisional.

Saat ini, bakiak tidak hanya dibuat dengan desain tradisional, tetapi juga dengan desain modern dan trendy. Bakiak dengan berbagai warna, motif, dan hiasan juga tersedia di pasaran, sehingga bakiak dapat menjadi aksesoris fashion yang unik dan menarik.

Kesimpulan:

Sepatu bakiak adalah alas kaki tradisional yang memiliki banyak manfaat dan pesona yang tak lekang oleh waktu. Bakiak tidak hanya nyaman dan tahan lama, tetapi juga ramah lingkungan dan memiliki nilai budaya yang tinggi.

FOLLOW US

#sekolahsabilillah

Office

Office
Jl. Terusan Piranha Atas —
No. 135, Kota Malang
Jawa Timur

Start a conversation

admin@sekolahsabilillah.sch.id
+62341 400995

Social

Copyright © 2021 Kursis – Sekolah Sabilillah