Suasana berbeda terlihat di Lapangan Depan SMP Islam Sabilillah Malang. Tampak para siswa dan pegawai SMP Islam Sabilillah mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara. Para siswa dan pegawai berkumpul di lapangan tersebut untuk mengikuti upacara Peringatan Sumpah Pemuda Tahun 2024 yang dilaksanakan pada hari Senin (28/10) pagi. Kegiatan upacara berlangsung khidmat, namun tetap diselimuti dengan rasa semangat yang dimiliki oleh para siswa. Setelah kegiatan upacara selesai, para siswa pun kembali ke kelasnya masing-masing untuk mengikuti berbagai lomba Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa.
Peringatan Sumpah Pemuda dan Lomba Bulan Bahasa tahun ini mengangkat tema “Potret Gelora Pemuda Indonesia dalam Berkarya dan Berbahasa”, dimana tema tersebut memiliki makna yang mendalam mengenai rasa semangat para siswa SMP Islam Sabilillah untuk senantiasa berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Peringatan tersebut dituangkan kedalam 6 (enam) lomba yang menarik terdiri dari lomba menulis cerpen Bahasa Indonesia, lomba menulis cerpen Bahasa Inggris, lomba cipta puisi, lomba membuat poster digital, lomba pembawa acara atau Master of Ceremony (MC), dan lomba membaca pidato. Tempat pelaksanaan lomba pun dibuat bervariasi yakni untuk lomba menulis cerpen Bahasa Indonesia, lomba menulis cerpen Bahasa Inggris, lomba cipta puisi, lomba membuat poster digital dilaksanakan di kelas masing-masing. Untuk lomba MC dilaksanakan di Ruang Musik, sedangkan lomba membaca pidato dilaksanakan di Perpustakaan SMP Islam Sabilillah Malang.
“Sebenarnya ini adalah kali pertama saya mengikuti lomba berpidato. Jujur saya merasa agak nervous, namun Alhamdulillah saya tadi bisa membacakan teks pidatonya dengan lancar. Semoga saya bisa memberikan hasil yang terbaik dalam lomba kali ini.”, tutur Sherina Alzahiyah Anindya dari siswa Kelas 7B yang merupakan salah satu dari peserta lomba pidato. Pihak SMP Islam Sabilillah Malang mengatakan bahwa lomba peringatan Sumpah Pemuda kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pihak sekolah melibatkan Majelis Orang Tua Siswa (MOS) untuk membantu penjurian pada beberapa lomba. Phak sekolah juga berharap semoga lomba Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini dapat menjadi momentum untuk menegaskan kembali mengenai jati diri bangsa Indonesia dalam diri para siswa SMP Islam Sabilillah Malang.