12 October 2024
Yel-yel hingga gerakan kreatif dalam atraksi yang ditampilkan para siswa Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA) berhasil memukau para wali murid yang hadir di Lapangan Utama Pemimpin Peradaban Dunia Kampus 2 SISMA, Sabtu (12/10/2024).
Mulai dari siswa TK, SD, SMP, hingga SMA yang ada di naungan Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah Malang, semua nampak semangat dan percaya diri membawakan penampilan terbaiknya dihadapan ratusan wali murid dan undangan yang hadir. Atraksi itu ditampilkan dalam acara Pengukuhan Pemimpin Negarawan SISMA 2024, oleh para peserta didik baru yang selasai mengikuti Masa Pembentukan Karakter (MBK) yang diberikan oleh SISMA.
Direktur LPI Sabilillah Malang, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd, yang bertindak sebagai Pembina Upacara Pengukuhan Pemimpin Negarawan SISMA 2024 menyampaikan, MBK merupakan kegiatan membentuk karakter unggul dengan memberikan dasar pengetahuan, pemahaman, dan praktik pembiasaan-pembiasaan baik di sekolah pada awal masuk di sekolah sabilllah.
Pemimpin negarawan yang dimaksud, bukan untuk menunjukkan sekolah militer, namun lebih kepada implementasi pendidikan karakter yang disiplin, trengginas, cinta bangsa negara dan budaya, dengan berbagai kegiatan- kegiatan positif sebagai pembentukan karakter dan cinta indonesia.
Dijelaskan bahwa MBK mempunyai 12 luaran yang jelas. Yakni; 1) akhlak dalam belajar, 2) kesadaran untuk belajar, 3) keingintahuan, 4) kegigihan dalam belajar, 5) kedisiplinan dalam belajar, 6) inisiatif tinggi, 7) kemandirian belajar, 8) mampu bekerja tim, 9) kerapian, 10) memiliki tanggung jawab, 11) terampil dan bijaksana menggunakan AI (Artificial Intelegence) dalam belajar, serta 12) tangguh terhadap hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan dalam belajar.
"Sebagai puncak acara kegiatan MBK hari ini para peserta didik baru telah dikukuhkan menjadi Peserta Didik Sekolah Pemimpin Peradaban Dunia, Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA), semua telah dikukuhkan sebagai calon pemimpin peradaban dunia masa depan," tegasnya.
Prof Ibrahim berharap, seluruh capaian soft-skills yang diraih para siswa SISMA selama mengikuti Program Masa Pembentukan Karakter (MBK) tetap dipertahankan dan terus diasah lebih lanjut secara mandiri, demi kesuksesan para siswa dalam menempuh pendidikan.
Direktur melanjutkan, SISMA merupakan lembaga pendidikan terpadu, mulai dari TK Islam Sabilillah Malang Semi Fullday School sampai dengan SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren.
"Dengan kurikulum terintergasi antara kurikulum nasional Republik Indonesia dan kurikulum internasional Cambridge, serta kurikulum kepemimpinan negarawan dan disemaikan kepada peserta didik melalui sistem pembelajaran modern," kata dia.
Selain itu SISMA juga memiliki cita-cita besar nan mulia, sebagamana tertuang dalam blueprint LPI Sabilillah Malang 2030, yaitu menghantarkan seluruh peserta didik SISMA menjadi calon-calon pemimpin peradaban dunia yang memiliki profil: agamis, qurani, negarawan, berwawasan luas (saintis), menguasai bahasa internasional (multilingual), dan berperstasi dunia.
"Salah satu dimensi dari enam dimensi pada profil pemimpin peradaban dunia yang disemaikan pada setiap diri peserta didik SISMA adalah sifat negarawan, yakni karakter unggul, setia dan siap membela negara, dan kepemimpinan visioner.
"SISMA berupaya keras menyerasikan antara pencapaian akademik (hard skills) dan keterampilan lunak (soft skills), dengan harapan kelak di kemudian hari seluruh peserta didik menjadi pemimpin peradaban dunia yang kompeten, amanah, berprestasi dunia, dan negarawan yang akhir-akhir ini makin langka ditemukan di negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia ini," tuturnya.
Prof Ibrahim menguraikan, program-program soft skills yang dimiliki SISMA, meliputi; character building melalui Masa Pembentukan Karakter (MBK) dan Masa Penguatan Karakter, dan Jambore Generasi Muda Berkarakter, Program Bina Peserta Didik Bela Negara (BPD-BN), Leadership Development Program (LD Program ), Competition, Olympiade dan Challange Program (COC Program), International Immersion Program, Perencanaan Belajar Masa Depan, dan terakhir Perencanaan Proyek Masa Depan.
Pihaknya menegaskan, bahwa seluruh pimpinan, Guru, hingga staf di SISMA akan selalu membersamai pada siswa agar mereka bisa menjadi generasi unggul yang punya sifat negarawan.
"Semoga Allah SWT selalu membimbing Ananda untuk menjadi pemimpin peradaban dunia masa depan yang agamis, qurani, negarawan, berwawasan luas (saintis), menguasai bahasa internasional (multilingual), dan berperstasi dunia," pungkasnya.