Jl. Terusan Piranha Atas No.135 Malang admin@sekolahsabilillah.sch.id
Follow us:
Sekolah Islam Sabilillah Malang - SISMA

Berwawasan Global, Siswa Studi Ekskursi ke Singapura-Malaysia

06 March 2023

Siswa-siswi kelas 11 SMA Islam Sabilillah (SMAIS) Malang Boarding School baru saja pulang dari luar negeri. Mereka telah menyelesaikan tugas Studi Ekskursi di dua negara, Malaysia dan Singapura. Tentu ini menjadi satu kesempatan yang begitu istimewa, meskipun sehari-hari mereka tinggal di Ma’had Sabilillah.

Kunjungan studi ke luar negeri ini dikemas dalam kegiatan SMAIS International English Camp 2023. Mulai 29 Januari sampai 2 Februari 2023 lalu. Study tour ke luar negeri ini sekaligus untuk mengaplikasikan keterampilan bahasa Inggris siswa.

Kepala SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School, Idi Rathomy Baisa, S.Pd., M.Pd bersyukur kegiatan ini terlaksana dengan baik dan lancar. Dukungan orang tua begitu kuat. Meskipun persiapan terbilang pendek. Yakni sekitar dua pekan saja. Namun semua siswa kelas 11 ikut serta kegiatan ini. “Seratus persen siswa kami kelas 11 ikut. Berkat support dan dukungan orang tua, meskipun biayanya tidak sedikit,” katanya.

SMAIS International English Camp bukan kegiatan main-main. Ada misi besar di program ini. Supaya wawasan siswa SMAIS semakin mengglobal. Pandangan mereka semakin luas terhadap pendidikan internasional. Tidak hanya lingkup Indonesia saja.

Idi menyebutkan, di SMAIS International English Camp kali ini siswa diajak untuk berkunjung ke beberapa perguruan tinggi dan sekolah ternama yang ada di Malaysia dan Singapura. Dari situ diharapkan tumbuh motivasi siswa untuk melanjutkan studinya ke luar negeri. “Kalau tidak melihat secara langsung akan sulit menumbuhkan motivasi. Maka kami ajak mereka untuk berkunjung,” ujar Idi.

Sementara kunjungan di sekolah Singapura untuk sharing ke sesama pelajar. Dari pihak SMAIS menyampaikan pola dan model belajarnya, demikian sebaliknya. “Anak-anak juga melihat dan belajar peradaban yang tinggi di luar negeri. Semoga menjadi inspirasi dan motivasi mereka untuk menjadi lebih baik,” harapnya.

Selama di luar negeri siswa SMAIS berinteraksi dengan penduduk lokal. Mereka berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris. Materinya sudah disiapkan untuk digunakan di beberapa tempat yang akan dikunjungi.

“Tugas akhirnya, siswa membuat vlog. Isinya interaksi dan komunikasi dengan warga Malaysia dan Singapore,” imbuhnya.

Idi menambahkan, program kunjungan internasional kedepannya akan terus dikembangkan. Tentu dengan inovasi dan model yang lebih baik. Selain International English Camp, rencananya akan diwujudkan program konferensi internasional.

Misalnya dalam bentuk Project Based Learning (PjBL) Competition. Siswa dari masing-masing sekolah mempresentasikan karya projectnya. “Meskipun nanti yang tergabung baru dua sekolah tetap kita akan laksanakan,” imbuhnya.

Salah satu guru pendamping SMAIS International English Camp 2023, Erniwati, S.Pd mengatakan selama di Malaysia dan Singapura siswanya berkunjung ke beberapa perguruan tinggi dan sekolah. Yakni Universiti Malaya, Universiti Sains Islam Malaysia, International Islamic University Malaysia dan Sekolah Indonesia Singapura. “Ini kesempatan bagi anak-anak kami untuk belajar di luar negeri. Jadi tidak terkungkung di lingkungan sekolah sendiri saja,” katanya.

Dia menjelaskan, wawasan global penting dimiliki siswa SMAIS supaya memiliki pandangan akan budaya dan pendidikan di luar negeri. “Kami mengamati selama ini lulusan SMAIS kuliah di kampus dan jurusan yang tidak ecek-ecek, semuanya diperhitungkan. Maka pengalaman di luar negeri itu penting,” katanya.

Sementara untuk guru, kata dia, kunjungan ke luar negeri juga tidak sedikit manfaatnya. Mereka mendapat banyak referensi dan inspirasi untuk mengembangkan model pembelajaran di SMAIS. “Guru-guru di luar negeri itu punya wawasan yang luas. Mengajarnya juga relevant sekali dengan kehidupan sehari-hari. Ini yang mungkin bisa jadi tambahan bagi kami,” ungkapnya.

Salah satu siswa kelas 11 SMAIS Boarding School, Syahirah Aafiyah Ridzal mengungkapkan rasa senangnya mendapat kesempatan belajar ke luar negeri. SMAIS International English Camp telah memberikannya banyak pengalaman. “Kami sangat excited dengan program ini. Bahkan kami tidak sabar menunggu kesempatan ini. Alhamdulillah sudah terwujud,” ungkapnya.

Menurutnya, meskipun terbilang singkat, International English Camp 2023 telah memberikan pembelajaran yang sangat berarti. Selain mengajarkan cara komunikasi dengan orang asing, siswa juga dituntut untuk bisa lebih bertanggung jawab khususnya pada diri sendiri. “Kami juga senang mendapat kesempatan mempraktikkan bahasa Inggris yang sudah kami pelajari. Dan yang tidak kalah penting, kami belajar peradaban luar negeri,” pungkasnya.

Translate