31 May 2025

Motivasi untuk melaksanakan ibadah haji sebagai salah satu rukun Islam juga dimiliki guru dan siswa TK Islam Sabilillah Malang 2. Puluhan siswa didampingi guru mereka melaksanakan manasik dengan khusuk. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus 2 Sekolah Islam Sabilillah Malang, Sabtu (31/5) lalu.

Wakil Kepala TK Islam Sabilillah Malang 2, Nufrida Desi, S.Pd mengatakan, manasik haji diikuti sebanyak 29 siswa. Mereka adalah angkatan pertama dari dua kelas. Semuanya antusias dan mengikuti kegiatan dengan tertib penuh semangat. “Dari kegiatan manasik ini kami ingin mengenalkan salah satu rukun Islam yakni melaksanakan ibadah haji. Supaya anak-anak mengenal sejak dini pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan syarat dan rukun yang telah ditetapkan dalam syar’i,” terangnya.

Desi menerangkan selain nilai keagamaan di kegiatan manasik juga ada muatan karakternya. Melatih siswa disiplin, keteguhan hati, pantang menyerah dan ketulusan dalam menjalankan ibadah kepada Allah. “Ibadah haji itu butuh pengorbanan yang tidak kecil. Maka sejak dini anak-anak kita tanamkan untuk memiliki tekad dalam menjalankan salah satu dari rukun Islam ini,” tambahnya.

Seluruh siswa terlihat senang dalam kegiatan manasik haji ini. Karena ini merupakan kegiatan belajar di luar kelas. Mereka sangat antusias. Apalagi dalam kegiatan ini dilengkapi dengan berbagai miniatur atau replika dari kegiatan ibadah haji. Seperti ka’bah, miniatur jumrah dan sebagainya.

“Memang sengaja kami inovasikan kegiatan ini dengan beragam miniatur supaya anak-anak dapat gambaran dan lebih mudah memahami pembelajaran praktik ini,” tuturnya.

BACA JUGA: Gema Dzulhijah 1446 MIN 1 Kota Malang, Peduli Sesama Teguhkan Peran Madrasah Unggul
Kegiatan manasik diawali dengan miqat sembari siswa membaca nat haji. Lalu pemberangkatan jama’ah manasik. Para jamaah membaca doa saat mabit di muzdalifah, dan mengambil kerikil untuk lempar jumrah. Lalu guru menjelaskan dan membimbing pembacaan doa mabit di Mina. Tempatnya didepan Ma’had Putri SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren.

Selanjutnya, jamaah manasik praktik lempar jumroh ula, wustho dan aqabah. Lalu mereka praktik thawaf di lapangan peradaban Kampus 2 LPI Sabilillah Malang. Di sela kegiatan siswa juga meminum ‘air zam zam’. Kegiatan manasik diakhiri dengan sa’i dan tahalul.

“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi anak-anak. Dan menjadi motivasi mereka untuk menjalankan ibadah haji di masa yang akan datang,” harap Desi. (imm/sir/udi)