Jl. Terusan Piranha Atas No.135 Malang admin@sekolahsabilillah.sch.id
Follow us:
Sekolah Islam Sabilillah Malang - SISMA

Genap 21 Tahun, Siswa SMPIS Beri Kado Istimewa Untuk Sekolah Berupa 10 Karya Buku

24 February 2024

SMP Islam Sabilillah (SMPIS) Malang merayakan usianya yang ke-21 dengan sebuah kado istimewa yang datang dari para siswa. Sebanyak 10 karya buku yang dihasilkan oleh para siswa menjadi bukti kesetiaan mereka terhadap sekolah yang telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman berharga. 

Kesepuluh karya tersebut mencakup berbagai genre, mulai dari cerita fiksi hingga buku non-fiksi yang mengangkat isu-isu penting dalam masyarakat. 

10 karya tersebut di antaranya, antologi puisi berjudul Lensa Sastra karya Rheanola Aulia Nahdan Kaia, dkk (7 F), antologi pantun berjudul Pemuda Kebanggaan Negeri karya Amira Yasmin Ghania, dkk (9 E), antologi cerpen berjudul Mimpi-Mimpi di Bawah Langit Indonesia karya Additya Ghaisan Nayottama, dkk (7 D), antologi cerita inspiratif berjudul Sarang Cinta karya Nadya Amirah Putri, dkk (8 E), antologi cerita inspiratif berjudul Motivasi Berujung Prestasi karya Nazila Alya Fairuz, dkk (9 C) dan antologi cerpen berjudul Perjalanan ke Barat karya Emilie Audrey Hamdoyo, dkk (7 B) 

Sementara 4 karya solo lainnya berjudul Tabir Sampah karya Tubi Irmantoko (9 E), Bintang dan Ruang Imajinasi karya Unaisah Prudencieza (9 C), Bilik Surga karya Raihanah Rahmania Rumy (8 A) dan Hijaukan Kota Kecil karya Aaliyah Putria Nugroho (7 B). 

Buku-buku tersebut merupakan hasil dari kerja keras para siswa selama beberapa bulan terakhir. Dalam momen bersejarah ini, karya para siswa tidak hanya dilaunching, tetapi juga dibedah dan didiskusikan. 

Ada 4 perwakilan siswa yang diberi kesempatan untuk mengurai isi buku serta sejarah lahirnya buku-buku tersebut. Dalam segmen ini dipimpin langsung oleh salah satu guru Bahasa Indonesia SMPIS, Miftakhul Jannah, S.Pd. 

Para siswa dengan bangga membagikan proses kreatif mereka dalam menulis, mengilustrasikan dan merancang layout buku. Mereka juga berbagi pengalaman belajar dan tantangan yang mereka hadapi selama proses pembuatan buku. 

“Jadi pesan yang bisa diambil dari cerpen saya adalah ayo belajar mencintai lingkungan karena di dalamnya terdapat kehidupan yang sangat berharga untuk kita semua,” kata Aaliyah, penulis antologi cerpen Hijaukan Kota Kecil. 

“Jadi jangan tunggu besok. Mulai hari ini kita belajar mencintai lingkungan demi kebaikan kita bersama dan generasi mendatang,” imbuhnya. 

Sementara Unaisha berpesan, supaya para siswa dapat melahirkan karya tulis agar tidak nama mereka tidak hilang dari sejarah. 

“Saya mengutip quote Pramoedya Ananta Toer yang berbunyi; menulislah karena tanpa menulis engkau akan hilang dari pusaran sejarah,” ucap penulis buku Bintang dan Ruang Imajinasi. 

Perayaan ulang tahun yang diwarnai dengan kado istimewa dari siswa ini menunjukkan hubungan yang erat antara siswa dan sekolah, serta komitmen mereka untuk terus berinovasi dan berkembang bersama. 

Semoga karya-karya ini tidak hanya menjadi bukti perayaan ulang tahun yang berkesan, tetapi juga warisan berharga bagi masa depan pendidikan di SMPIS Malang. 

Translate