11 June 2025
MALANG – Tahun 2025 menjadi babak baru yang membanggakan bagi SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren. Sekolah yang dikenal sebagai pelopor pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam ini kembali mencetak prestasi luar biasa lewat dua siswi terbaiknya: Arianna Zaira Darmanto dan Sabila Asma. Kisah keduanya bukan sekadar cerita tentang kesuksesan akademik, melainkan juga representasi dari model pendidikan yang berhasil memadukan antara keunggulan akademis, ketangguhan karakter, spiritualitas, dan kesiapan menghadapi tantangan global.
Arianna Zaira Darmanto: Menembus Kompetisi Ketat Perguruan Tinggi Eropa
Arianna Zaira Darmanto menjadi salah satu santri perempuan Indonesia yang berhasil menembus sistem seleksi universitas di dua negara besar Eropa sekaligus: Inggris dan Jerman. Ia diterima di:
• Kingston University, London – BSc International Business
• GISMA University of Applied Sciences, Hannover – BSc Business Management & Business
Pencapaian ini bukan hal yang mudah. Universitas-universitas tersebut menilai pelamar dari berbagai aspek, mulai dari prestasi akademik, kemampuan berbahasa asing, pemahaman lintas budaya, hingga kesiapan personal dalam mengikuti pendidikan tinggi internasional.
Menurut Arianna, kunci keberhasilannya adalah sistem pembinaan sekolah yang konsisten mengasah potensi siswa sejak awal. “Di Sabilillah, saya tidak hanya belajar materi pelajaran, tapi juga diarahkan untuk memahami minat saya, belajar berpikir kritis, berlatih menulis esai, serta mempersiapkan dokumen-dokumen seleksi universitas,” ungkap Arianna.
Sebagai santri, Arianna juga mencerminkan profil pelajar pesantren yang adaptif dan berwawasan global. Ia mengakui bahwa keseimbangan antara spiritualitas dan akademik yang selama ini ia dapatkan menjadi bekal penting saat mengikuti seleksi internasional yang sangat kompetitif.
Sabila Asma: Rekor Luar Biasa, Diterima di 6 Universitas Internasional
Jika Arianna menembus dua kampus besar Eropa, maka Sabila Asma mencatatkan rekor yang tak kalah fenomenal. Siswi yang dikenal cerdas, mandiri, dan gigih ini berhasil diterima di enam universitas internasional dari berbagai negara dan kawasan Asia-Pasifik:
1. Western Sydney University (WSU), Australia – Bachelor of Applied Finance
2. The Chinese University of Hong Kong (CUHK), Shenzhen – School of Management and Economics
3. University of Nottingham Ningbo China (UNNC) – Bachelor of International Business Management
4. Harbin Institute of Technology, Tiongkok – Bachelor of Economics
5. South China University of Technology (SCUT) – Bachelor of International Economics and Trade
6. Monash University, Australia – Bachelor of Business
Total enam LoA (Letter of Acceptance) dari enam universitas ternama merupakan pencapaian yang sangat langka. Proses seleksi yang panjang dan kompleks tak membuat Sabila menyerah. Sebaliknya, ia menjadikan setiap tahapan sebagai ajang pembuktian bahwa santri Indonesia mampu bersaing secara global.
“Setiap universitas punya sistem seleksi yang berbeda. Ada yang minta personal statement, ada yang interview, ada juga yang menilai portofolio akademik dan non-akademik. Alhamdulillah, semua persiapan saya dimulai dari kelas X,” ujar Sabila.
Keberhasilannya tidak terlepas dari sistem personalisasi pendidikan yang diterapkan oleh SMA Islam Sabilillah. Setiap siswa dibimbing sesuai minat, potensi, dan target perguruan tinggi yang diinginkan. Sabila sendiri difasilitasi berbagai pelatihan esai, simulasi wawancara, dan dukungan dokumentasi akademik yang solid.
Model Pendidikan Pesantren Modern yang Global-Oriented
Pencapaian Arianna dan Sabila menjadi bukti nyata bahwa pendidikan pesantren bukan penghalang untuk bersaing di kancah internasional—justru menjadi keunggulan. Keduanya menjalani proses pendidikan yang ketat di lingkungan boarding school berbasis Islam yang menekankan tiga pilar utama: akademik unggul, karakter kuat, dan spiritualitas mendalam.
Pendekatan pendidikan di SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School menempatkan santri sebagai subjek pembelajaran yang aktif. Sejak awal, siswa dikenalkan pada pentingnya perencanaan masa depan, target kampus, dan pemetaan minat dan bakat, serta diberikan akses pembimbing studi lanjut yang membantu mereka menyusun strategi masuk kampus tujuan—baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Sekolah kami membangun ekosistem yang memotivasi siswa untuk berpikir jauh ke depan. Tidak hanya untuk lulus SMA, tapi untuk siap kuliah dan berkontribusi di panggung global,” ujar salah satu guru pembimbing studi lanjut.
Santri Masa Kini, Wajah Indonesia Masa Depan
Kisah sukses Arianna dan Sabila adalah representasi dari generasi baru santri Indonesia—yang tidak hanya fasih membaca kitab, tetapi juga mahir menyusun proposal internasional; tidak hanya paham adab, tapi juga ahli dalam presentasi dan public speaking global.
Dengan diterimanya kedua siswi ini di universitas-universitas internasional ternama, SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren tidak hanya mengantarkan lulusannya menembus kampus-kampus kelas dunia, tetapi juga mengangkat wajah pendidikan pesantren sebagai sistem pendidikan masa depan: berakar pada nilai, bertumbuh menuju dunia.