13 January 2025
English Immersion 2025: Pengalaman Seru di Singapura (11–16 Januari 2025), para siswa kelas XI dari SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School baru saja menjalani perjalanan seru ke Singapura yang penuh dengan pengalaman luar biasa. Selama enam hari, mereka berkesempatan mengunjungi dua kampus bergengsi, National University of Singapore (NUS) dan Singapore Management University (SMU), serta menjelajahi berbagai inovasi dan budaya yang ada di kota tersebut.
Perjalanan akademik dimulai dengan kunjungan ke NUS, yang masuk dalam daftar 10 universitas terbaik dunia. Para siswa mengikuti tur kampus yang dipandu oleh mahasiswa lokal, melihat fasilitas modern, dan berdiskusi mengenai sistem pendidikan, riset, serta peluang beasiswa untuk mahasiswa internasional. Para siswa diharuskan bertanya dengan bahasa Inggris. Karena keharusan tersebut, para siswa menunjukkan antusiasme dan keinginan kuat untuk belajar lebih banyak.
Setelah dari NUS, para siswa melanjutkan ke Singapore Management University (SMU). Kampus ini lebih fokus untuk mempersiapkan lulusannya siap terjun ke dunia kerja. Di sini, siswa belajar pentingnya soft skills, networking, dan critical thinking—kemampuan yang sangat dibutuhkan untuk sukses di dunia profesional. “Dari kunjungan ini, saya jadi sadar kalau sukses itu bukan cuma soal nilai bagus, tapi juga bagaimana membangun koneksi dan berpikir kritis,” kata salah satu siswa.
Selain itu, Singapura tidak hanya dikenal sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai negara yang sangat maju dalam hal inovasi dan keberlanjutan. Para siswa berkesempatan mengunjungi Sustainable Singapore Gallery dan Singapore Mobility Gallery, dua tempat yang menunjukkan bagaimana Singapura mengembangkan kota pintar yang ramah lingkungan. Mereka belajar tentang energi hijau, transportasi berkelanjutan, dan teknologi canggih yang diterapkan di kota ini.
Selain mengunjungi tempat inspiratif, para siswa juga mengunjungi Housing and Development Board (HDB) dan Urban Redevelopment Authority (URA), lembaga yang mengelola perumahan dan perencanaan kota di Singapura. Meskipun negara ini kecil, Singapura memiliki perencanaan kota yang efisien, memastikan kehidupan masyarakat tetap nyaman dan teratur.
Selain belajar tentang akademik dan teknologi, para siswa juga mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi budaya Singapura. Salah satunya dengan mengunjungi Sentosa Island, tempat wisata terkenal, di mana para siswa ditantang untuk berbicara dengan wisatawan asing. Ini jadi kesempatan bagus bagi mereka untuk berlatih bahasa Inggris sekaligus memahami berbagai budaya yang ada.
Di Merlion Park, mereka melakukan presentasi singkat dalam bahasa Inggris tentang sejarah dan makna simbol Merlion. Kegiatan ini membantu mereka untuk melatih kemampuan berbicara sekaligus meningkatkan rasa percaya diri saat berbicara di depan umum.
Para siswa juga mengunjungi Kampong Glam dan Masjid Sultan, untuk mempelajari sejarah dan budaya Islam di Singapura. Dalam tur ini, mereka berdiskusi dengan pemandu wisata tentang peran komunitas Muslim di negara ini dan melihat langsung kehidupan sosial serta budaya Islam yang ada.
Setelah tiga hari penuh pengalaman seru, para siswa melanjutkan perjalanan mereka ke Malaysia untuk mempelajari lebih dalam tentang sistem pendidikan tinggi di negara tersebut. Perjalanan ini memberi mereka banyak wawasan baru tentang dunia pendidikan, inovasi, dan budaya, serta keterampilan yang akan berguna untuk meraih kesuksesan di masa depan. Dengan pengalaman yang mereka dapatkan, para siswa diharapkan bisa mulai mewujudkan mimpi besar mereka, baik dalam bidang pendidikan maupun karier di dunia yang terus berkembang pesat.