Kembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Bersama Para Peneliti Muda SMP Islam Sabilillah Malang
05 February 2025
Menemukan ide yang menarik bukanlah sesuatu hal yang mudah. Terkadang orang tersebut harus keluar dari zona nyamannya agar mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru. Hal ini merupakan alasan yang mendasari para siswa SMP Islam Sabilillah Malang untuk melakukan pembelajaran di luar kelas. Pembelajaran kali ini tentu berbeda dengan kegiatan outing class yang rutin diadakan oleh sekolah, pembelajaran kali ini berbasis wisata ilmiah yang diikuti oleh para siswa yang telah tergabung dalam Tim Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Tahun 2025.
Berdasarkan infromasi yang dilansir dari laman Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, OPSI merupakan ajang penelitian pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Sederajat guna mempersiapkan peserta didik dalam rangka pembangunan Indonesia melalui gagasan terbaru dan berkelanjutan. Para siswa diberikan wadah untuk menuangkan ide dan gagasannya ke dalam 3 pilihan bidang yakni pertama bidang ilmu pengetahuan alam dan lingkungan, kedua bidang ilmu pengetahuan teknik dan rekayasa, serta ketiga ilmu pengetahuan sosial, kemanusiaan, dan budaya.
Terdapat 6 (enam) tim yang terdiri dari 12 (dua belas) siswa, baik siswa kelas 7 maupun kelas 8. Wisata ilmiah ini tentu tidak dilakukan oleh mereka secara sendiri, melainkan didampingi oleh Bu Dyah Dewi Masita, M.Pd selaku guru pendamping dan Dhaffin Rayzhan Ferdian selaku pelatih Tim OPSI SMP Islam Sabilillah Malang. Destinasi waisata ilmiah kali ini berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang tepatnya pada hari Rabu (05/02). TPA Supit Urang sendiri merupakan tempat pembuangan sampah dengan sistem operasional pengolahan sampah yang modern serta memiliki daya tampung yang cukup besar. Para siswa berkesempatan untuk melihat pengolahan sampah yang terstuktur dengan sangat baik meliputi proses pemisahan sampah anorganik dan organik, proses pengolahan sampah anorganik dengan alat yang canggih, dan proses pengolahan sampah organik menjadi kompos. Selain itu, para siswa juga dapat menemukan berbagai ide dan gagasan baru ketika mengobservasi kondisi di lokasi tersebut. Ide dan gagasan inilah yang nantinya menjadi dasar pemikiran mereka dalam menulis penelitian untuk kompetisi OPSI tahun ini.
Di sisi lain, adanya wisata ilmiah ini menjadi hal yang sangat positif dan menyenangkan bagi para siswa karena kegiatan tersebut membantu mewujudkan tujuan para siswa agar menjadi pemimpian peradaban dunia yang berdimensi saintis artinya para siswa memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif selama proses penelitian berlangsung. Diharapkan proses yang mereka jalani dapat memberikan hasil yang terbaik agar Tim OPSI SMP Islam Sabilillah Malang mampu menorehkan prestasi yang membanggakan bagi sekolah.
