12 June 2025
Santri Ma’had SMA Islam Sabilillah Malang kelas XII beberapa hari lagi akan meninggalkan ma’had sebagai tempat menimba ilmu selama 3 tahun. Di tempat ini mereka telah dibekali dengan berbagai ilmu terutama ilmu agama. Mereka akan melanjutkan studinya di perguruan-perguruan tinggi pilihannya masing-masing. Ilmu agama yang telah mereka timba didasarkan dengan kitab-kitab kuning. Dengan bekal ilmu agama yang kuat diharapkan para santri mampu mewarnai lingkungannya yang baru dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi siapapun. Pada hari-hari terakhir mereka di ma’had diadakan acara khataman dengan maksud untuk menandai pencapaian Ilmu, sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan ketekunan mereka dalam memahami ilmu agama, sebagai penghormatan terhadap tradisi ulama, meningkatkan spiritualitas, motivasi santri untuk terus belajar, dan sebagai ajang refleksi dan syukur.
Pada kegiatan ini sekaligus sebagai acara pisah kenang. Pisah kenang memberi ruang untuk mengekspresikan rasa syukur, haru, dan kebanggaan atas perjalanan belajar selama tiga tahun. Acara ini juga menjadi ajang mengenang perjuangan bersama teman dan ustadz atau ustadzahnya, menumbuhkan rasa hormat dan kekeluargaan. Santri dapat menyampaikan rasa terima kasih dan penghormatan atas ilmu dan bimbingan yang telah diberikan ustadz atau ustadzahnya. Pisah kenang menjadi titik transisi dari masa “nyantri” ke jenjang kehidupan berikutnya, baik pendidikan tinggi, dunia kerja, maupun kehidupan sosial. Lewat sambutan, penampilan, dan pesan-pesan inspiratif, santri didorong untuk melangkah dengan semangat, percaya diri, dan harapan akan masa depan.