Jl. Terusan Piranha Atas No.135 Malang admin@sekolahsabilillah.sch.id
Follow us:
Sekolah Islam Sabilillah Malang - SISMA

Ngaji Literasi: Gus Dhofir Dorong Siswa SMA Islam Sabilillah Malang untuk Tak Malas Membaca

31 July 2024

Ngaji Literasi: Gus Dhofir Dorong Siswa SMA Islam Sabilillah Malang untuk Tak Malas Membaca

Hari Rabu tanggal 31 Agutus 2024, SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren mengadakan acara Ngaji Literasi dengan tema "Tak Malas Membaca Buku". Acara ini menghadirkan penulis ternama, Achmad Dhofir Zuhry, yang lebih dikenal dengan Gus Dhofir. Beliau merupakan tokoh muda Islam yang besar di Pesantren dan kini mengasuh Pesantren Luhur Baitul Hikmah di Kepanjen, Malang, Jawa Timur.

Dalam kajian literasinya, Gus Dhofir menyampaikan pentingnya terus berpikir sebagai manusia. "Dengan berpikir, manusia akan terus berkemajuan dalam peradaban," ujar beliau. Menurutnya, berpikir dimulai dari banyak bertanya dan mencari jawaban atas berbagai pertanyaan tersebut. Ia juga menambahkan bahwa pertanyaan adalah kunci pembuka untuk ilmu pengetahuan yang lebih luas.

Gus Dhofir menekankan pentingnya memperbanyak belajar melalui membaca dan mendengar berbagai informasi. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap rendahnya tingkat literasi di Indonesia, yang saat ini berada di urutan kedua terbawah di dunia. "Kita harus memperbaiki ini dengan rajin membaca," tegasnya. Literasi yang rendah, menurut Gus Dhofir, adalah salah satu penghambat kemajuan bangsa.

Setelah memiliki banyak informasi, langkah selanjutnya adalah menulis. Dengan menulis, ide-ide dan gagasan dapat terpatri dan berkembang ke banyak pemikiran orang lain. "Tulislah apa yang kalian pikirkan dan biarkan dunia tahu," pesan Gus Dhofir kepada para siswa. Menulis bukan hanya tentang mengungkapkan gagasan, tetapi juga tentang berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Namun, dalam mencari informasi, kita harus selektif. Gus Dhofir menyarankan agar kita memilah informasi berdasarkan tiga prinsip: mana yang benar-benar dibutuhkan, mana yang penting, dan mana yang mendesak. "Terlalu banyak informasi di sekitar kita, baik dari media massa maupun media sosial. Kita harus bijak dalam menyaringnya," jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya cross-checking dan verifikasi dalam memperoleh informasi.

Kegiatan ini merupakan salah satu agenda dari organisasi siswa bernama Gubuk Literasi. Seluruh anggota Gubuk Literasi aktif menjadi koordinator acara, mulai dari MC, moderator, hingga dokumentasi. Mereka juga menampilkan puisi yang menambah semarak acara. Penampilan puisi ini merupakan bentuk ekspresi kreatif para siswa yang sangat diapresiasi oleh peserta acara.

Kegiatan ini juga diramaikan dengan bazar buku yang diadakan bekerja sama dengan toko buku rekanan penerbit Gramedia. Berbagai judul buku fiksi dan non-fiksi tersedia, menarik minat para siswa untuk memperkaya koleksi bacaan mereka. Bazar buku ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para siswa dan guru, karena memberikan kesempatan untuk mendapatkan buku-buku berkualitas dengan harga terjangkau.

Ngaji Literasi kali ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menginspirasi para siswa untuk lebih rajin membaca dan menulis. "Semoga dengan kegiatan ini, minat baca siswa semakin meningkat," harap salah satu guru pendamping. Guru tersebut juga menambahkan bahwa literasi adalah fondasi penting dalam pendidikan yang harus terus dikembangkan.

Acara ini sukses besar berkat kerja keras dan kerjasama semua pihak yang terlibat. SMA Islam Sabilillah Malang terus berkomitmen untuk mengadakan kegiatan-kegiatan inspiratif lainnya demi kemajuan para siswanya. Sekolah berharap, kegiatan literasi seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang terus ditingkatkan kualitas dan jangkauannya.

Dengan semangat literasi yang semakin berkobar, SMA Islam Sabilillah Malang yakin dapat menciptakan generasi yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan. Literasi menjadi kunci utama dalam mencapai kesuksesan dan kemajuan, baik dalam pendidikan maupun kehidupan sehari-hari.

Translate