21 March 2025
Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat mulia. Dikatakan mulai karena semua aktivitas terpuji di bulan ini bernilai ibadah. Jangankan salat, i’tikaf maupun shadaqah, tidurnya orang yang berpuasa pun bernilai ibadah yang akan mendatangkan pahala. Setiap muslim harus memahami bahwa tidur saja, Allah memberi pahala apalagi beribadah lainnya. Untuk mengimplementasikan pemahaman tersebut selama bulan Ramadan tahun ini Ma’had SMA Islam Sabilillah Malang menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan. Kegiatan-kegiatan tersebut terangkum dalam Pesantren Ramadan. Di antara kegiatan tersebut adalah mengaji kitab kuning. Kegiatan mengaji kitab kuning dilaksanakan setelah salat Asar dan Subuh. Kitab yang dikaji adalah Qomi’ut Tughyan, Bidayatul Hidayah, Mabadi’ul Fiqhiyah, Safinatun Najah, dan Kitab Alala.
Pesantren Ramadan di Ma'had SMA Islam Sabilillah Malang ditutup dengan pengajian dengan menghadirkan pembicara yang istimewa yaitu K.H. Muhammad Cholil Nafis, Lc., S.Ag., M.A., Ph.D. dari Jakarta. Kegiatan pengajian tersebut diaksanakan pada hari Jumat, 21 Maret 2025 bertempat di masjid Al Irfan. Tema yang diambil dalam pengajian yang diberi tajuk Santri Berburu Berkah Kyai adalah “ Menjadi Generasi Emas Bertakwa dan Berakhlak Mulia” .
Selain sebagai penanda berakhirnya rangkaian pesantren Ramadan di Ma’had, pengajian ini dimaksudkan untuk membekali para santri agar semakin termotivasi dalam menjalankan segala perintah Allah Swt., menjauhi larangan-Nya dan senantiasa berakhlak yang mulia. Kegiatan diakhiri dengan doa dari Bapak Kyai dilanjutkan dengan bersalam-salaman, saling meminta maaf dan mengharapkan barakah dari kyai, para ustadz dan ustadzah sebelum mereka pulang ke rumah masing-masing esok harinya.