23 August 2025

Malang – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, SD Islam Sabilillah Malang 1 yang dikenal sebagai salah satu sekolah pemimpin peradaban dunia di Kota Malang menggelar perayaan istimewa melalui berbagai lomba kreatif dan menyenangkan. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah.

Acara diawali dengan apel pagi yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru. Kepala SD Islam Sabilillah Malang 1 memberikan sambutan dan arahan kepada seluruh siswa agar menjadikan lomba ini sebagai ajang belajar, bukan sekadar mengejar kemenangan. Beliau juga menekankan pentingnya sportivitas dan kebersamaan. “Semangat kemerdekaan harus kita isi dengan sikap sportif, kerja sama, dan persaudaraan. Jadikan lomba ini sebagai sarana untuk mengasah kreativitas, kekompakan, dan rasa percaya diri,” ujarnya dalam amanat apel pagi.

Setelah apel, suasana sekolah berubah menjadi sangat meriah. Berbagai lomba digelar dengan konsep edukatif dan menyenangkan, yang disesuaikan dengan tingkat kelas masing-masing. Beberapa lomba yang digelar antara lain lomba membuat poster untuk melatih kreativitas, caterpillar balloon untuk mengasah kekompakan, maze drawing untuk melatih ketelitian, lomba estafet air yang memerlukan kerja sama tim, dan masih banyak lomba seru lainnya.

Para siswa mengikuti lomba dengan penuh semangat. Sorak-sorai dukungan dari teman-teman semakin menambah keceriaan acara. Tidak hanya siswa yang tampak bersemangat, guru dan orang tua juga terlihat antusias memberikan dukungan. Kegiatan ini menjadi salah satu momen yang sangat ditunggu-tunggu karena menghadirkan keceriaan sekaligus nilai edukatif.

Perayaan ini tidak sekadar menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana pembentukan karakter. Melalui berbagai lomba, siswa belajar arti penting sportivitas, kerja sama, tanggung jawab, dan menghargai proses. Sebagai sekolah islam unggulan di Kota Malang, Sekolah Sabilillah sberkomitmen memberikan pendidikan berkualitas yang mengintegrasikan akademik, karakter, dan nilai-nilai keislaman. Lomba 17 Agustus ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman nyata yang menyenangkan. (hus)