26 September 2023

Majelis Orang Tua Siswa (MOS) SD Islam Sabilillah Malang menggelar kegiatan parenting, Sabtu (23/9) lalu. Kegiatan ini diikuti seluruh orang tua/wali murid dengan penuh antusias. Mereka hadir memenuhi Ruang Meeting SDI Sabilillah Malang sebagai tempat digelarnya acara.

Tema parenting kali ini : Sinergi Keluarga dan Sekolah Untuk Membentuk Akhlak Mulia Generasi Masa Depan. Dipandu langsung oleh pembicara dari Inspirator Indonesia Founder Pengembangan Puncak Indonesia (Peak Performance) Ilhamuddin Nukman, S.Psi. M.A.

Ketua Majelis Orang Tua Siswa (MOS) Ika Sapti Nurwidyaningtyas, SE. menyampaikan, parenting kepada orang tua/wali murid sangat perlu dilakukan. Dengan harapan parenting ini bisa menambah wawasan. Dan ini merupakan parenting pertama kali digelar setelah pandemi.

“Ini pertama kali digelar setelah pandemi. Kami berharap kegiatan ini bisa  bermanfaat untuk wali murid. Sekaligus bisa menambah wawasan dalam membina dan mengasah karakter anak-anak di lingkungan keluarga, sebagaimana yang sudah didapatkan oleh anak-anak di sekolah,” ujar Ika.

Kegiatan parenting ini diikuti lebih dari 150 wali siswa yang tergabung dalam keanggotaan Majelis Orang tua Siswa (MOS). Mereka memperoleh ilmu parenting tentang terciptanya sinergi yang baik antara wali siswa dan sekolah dalam  membentuk karakter mulia anak-anak.

“Banyak sekali ilmu yang kami peroleh, salah satunya adalah dengan pembentukan karakter yang tidak hanya dilakukan di sekolah saja. Tapi secara berkesinambungan juga dilakukan di lingkungan keluarga yaitu di rumah,” ucap Ika.

“Harapan kami, dengan adanya kegiatan parenting tersebut, orang tua/wali siswa memperoleh ilmu yang bermanfaat dalam bersinergi dengan sekolah. Kemudian diterapkan untuk membina karakter anak-anak. sehingga menjadi generasi Pemimpin Peradaban Dunia  berakhlakul karimah,” lanjutnya.

Dalam kegiatan tersebut, sebagai pembicara, Ilhamuddin Nukman memberikan materi tentang sinergi guru dan orang tua dalam mendidik anak. Dalam artian tugas dan tanggung jawab dalam mendidik anak tidak cukup di bangku sekolah, melainkan peran orang tua juga sangat dibutuhkan anak.

Ilhamuddin Nukman juga menyampaikan, untuk menciptakan pemimpin peradaban dunia setidaknya ada empat hal yang terlibat, pertama keluarga, sekolah, lingkungan pergaulan anak dan dukungan sosial.

“Harus ada sinergi. Para orang tua tidak boleh sepenuhnya menyerahkan anaknya ke sekolah. Begitu juga sekolah tidak boleh sepenuhnya menyerahkan kepada orang tua. Jadi keduanya harus bergerak bersama,” ucap Ilhamuddin, saat dihubungi Malang Posco Media, Senin (25/9) kemarin.

Ia menjelaskan, keempat poin tersebut ibarat kursi yang memiliki empat kaki. Jadi harus bisa saling mendukung. Ia juga berpesan kepada seluruh orang tua yang hadir, anak itu harus diberikan perhatian yang harus memadai. Sebagai contoh ketika anak sedang berangkat sekolah, anak itu harus diperhatikan seperti, dipeluk, dicium dan diapresiasi sebagai “makanan” mental positif psikologis. Sehingga ketika dalam proses belajar, anak bisa bersemangat.

“Harapan saya. Kegiatan ini harus digalakan oleh sekolah sebagai bagian dari  sinergi sekolah dan orang tua dalam melakukan pendampingan, pembinaan kepada anak. Sehingga peran dari semua pihak bisa menciptakan generasi yang berkualitas,” ucap Ilhamuddin.