Wajah ceria tampak jelas dari siswa-siswi baru SD Islam Sabilillah Malang 2 saat mengikuti kegiatan Orientasi Sistem Pendidikan Islam Sabilillah (OSPIS) Tahun Ajaran 2025/2026. Suasana penuh semangat itu wajar, karena mereka kini punya sekolah, guru, dan teman baru. Apalagi, mereka resmi menjadi bagian dari keluarga besar Sekolah Sabilillah, sekolah yang jadi impian banyak orang tua. Dengan fasilitas belajar berbasis teknologi, SD Islam Sabilillah Malang 2 semakin relevan dengan kebutuhan belajar di era digital.
Selama tiga hari sejak Kamis lalu, para siswa menjalani berbagai kegiatan seru. Mereka diajak berkeliling sekolah untuk mengenal ruang kelas, laboratorium komputer, laboratorium Al-Qur’an, hingga perpustakaan. Guru dan tenaga kependidikan juga ikut dikenalkan agar anak-anak lebih akrab dan siap memulai pembelajaran pekan depan tanpa rasa canggung.
Gambar. Kegiatan OSPIS SD Islam Sabilillah Malang 2
Acara perkenalan antarsiswa juga dibuat menarik. Dengan cara diundi, dua anak dipasangkan untuk saling bercerita tentang nama, asal sekolah, alamat, dan hal-hal ringan lainnya. Beberapa siswa yang berani tampil bahkan muncul di layar Interactive Flat Panel—papan pintar yang tersedia di setiap kelas—lalu memperkenalkan diri di depan teman-temannya. Suasana pun jadi makin akrab dan penuh tawa.
Puncak OSPIS akan berlangsung Sabtu nanti. Kegiatannya digelar bersama seluruh unit pendidikan Sabilillah, mulai TK, SD, SMP, hingga SMA. Orang tua siswa juga diundang untuk ikut menyaksikan. Dengan rangkaian OSPIS ini, siswa baru SD Islam Sabilillah Malang 2 diharapkan bisa lebih cepat beradaptasi, percaya diri, dan siap memulai petualangan belajar di sekolah barunya.
Sekolah Sabilillah merupakan sekolah islam yang dikembangkan oleh Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah Malang. Memiliki 4 jenjang Pendidikan yang tersebar di 3 kampus besar, mulai dari TK Islam Sabilillah Malang 1 & 2, SD Islam Sabilillah Malang 1 & 2, SMP Islam Sabilillah Malang, dan SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren.