Jl. Terusan Piranha Atas No.135 Malang admin@sekolahsabilillah.sch.id
Follow us:
Sekolah Islam Sabilillah Malang - SISMA

Tanamkan Keberanian dan Percaya Diri Siswa

01 August 2024

Berani dan percaya diri. Itu salah satu ciri siswa Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA). Seperti yang ditunjukkan anak-anak TK Islam Sabilillah Malang 2, Rabu (31/7). Mereka tampil penuh semangat dalam kegiatan Peraturan Baris Berbaris (PBB).

Meskipun dibina langsung oleh anggota TNI AD, mereka tidak gugup. Tetap sigap dan tegap. Mencirikan siswa berkarakter. Sesuaikan dengan profil SISMA dalam mencetak calon pemimpin peradaban dania. “Salam Sisma, Sigap, Tanggap, Berkarakter,” kata seluruh siswa dengan suara lantang.

PBB ini merupakan rangkaian dari Masa Pembentukan Karakter (MBK). Program tersebut dikhususkan untuk siswa baru di SISMA, termasuk di TK Islam Sabilillah Malang 2. Sekolah di Jalan Terusan Piranha Atas No.137 Tunjungsekar ini pun komitmen dengan visi misi LPI Sabilillah, yaitu mencetak profil lulusan dengan enam dimensi. Religious, qurani, negarawan, saintis, multilingual, dan berprestasi. Semua itu dilandasi oleh karakter Siswa Sabilillah Penuh Cinta. Di materi PBB ini terdapat muatan karakter Cinta Bangsa dan Negara.

Seluruh siswa kelas A1 dan A2 mengikuti acara ini dengan semangat. Mereka juga didampingi guru. Tujuan pelaksanaan PBB yaitu untuk memperkenalkan dan melatih siswa tentang kedisiplinan dan keterampilan baris-berbaris. Kegiatan PBB yang diajarkan seperti lancang depan, hormat, dan istirahat ditempat.

Kepala TK Islam Sabilillah Malang 2 Nurul Khotimah, S.Pd.I mengatakan, melalui kegiatan PBB dapat mengajarkan anak didiknya untuk disiplin, tanggung jawab, dan mampu kerja sama tim. “Ini bagian dari pendidikan di MBK. Di masa ini kami juga mengenalkan pada anak-anak, kurikulum, sarana dan fasilitas belajar mereka. Disampaikan secara spesifik sesuai kadar kemampuan berfikir anak usia TK,” ucap Uyun, sapaan akrabnya.

Menurutnya, MBK merupakan tahap awal menanamkan karakter dan juga mengenalkan sistem pendidikan. Dan di SISMA ada banyak muatan pembelajaran yang berarah Standar Kompetensi Lulusan. Setiap dimensi diimplementasikan secara spesifik sesuai unit dan jenjang pendidikannya. “Misalnya, dimensi agamis. Anak-anak sudah harus bisa menghafal rukun iman dan Islam. Atau dimensi saintis, bisa diperdalam melalui sentra-sentra karena di TK belum mata pelajaran,” terangnya.

MBK di TK Islam Sabilillah Malang memiliki beberapa luaran. Semuanya berarah pada diri siswa. Antara lain, memiliki akhlak, kesadaran, rasa keingintahuan yang tinggi, kegigihan yang tinggi, kedisiplinan, inisiatif, kemandirian, bekerja dalam tim, jiwa kerapian dan tanggung jawab. Siswa juga terampil menggunakan artificial intelegence dalam belajar serta tangguh terhadap ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan.

Pembina PBB dari TNI AD Catur Adi pun merasa kagum dengan keberanian dan kepercayaan diri anak-anak TK Islam Sabilillah Malang 2. Saat dirinya meminta siapa yang berani tampil di depan, hampir semua mengangkat tangan. Catur memilih empat siswa untuk maju. Yaitu Muhammad Ibrahim Al-Hanif, Ahmad Ibrahim Al Wafi, Nahla Asyakina Winata dan Clemira Harumi Rajwa Stama. Mereka tampil mewakili teman-temannya. “Kalau ingin sukses, jangan tinggalkan salat, berdoa, taat pada orang tua dan guru, rajin belajar dan harus pemberani,” ucap Catur memberikan motivasi. (imm/sir/udi)

*berita ini merupakan salinan dari MalangPosComedia.id

Translate