14 August 2025

Progres prestasi Sekolah Sabilillah terus meningkat. Termasuk di bidang pramuka. Tahun ini, Sekolah Sabilillah kembali melahirkan pramuka-pramuka hebat. Mereka telah mencapai tingkatan tertinggi: Pramuka Garuda. Tahun ini ada 182 Pramuka Garuda yang dikukuhkan. Sebanyak 81 garuda dari SD Islam Sabilillah Malang 1, 29 garuda dari SMP Islam Sabilillah Malang dan 72 garuda dari SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren. Jumlah yang fantastis, sebagai kado istimewa di Hari Pramuka ke-64.

Asisten Direktur 2 LPI Sabilillah Malang Drs. Ishom Ihsan, M.Pd merasa bersyukur akan pencapaian membanggakan ini. “Alhamdulillah, Sekolah Sabilillah tahun ini melahirkan 182 Pramuka Garuda. Dan ini jumlah terbanyak di Kota Malang. Jauh lebih banyak dari tahun lalu” katanya, saat menjadi Pembina Upacara Hari Pramuka ke-64 di Kampus 1 Sekolah Sabilillah, Kamis (14/8) kemarin.

Dia menjelaskan, Pramuka Garuda merupakan tingkatan tertinggi dalam pencapaian prestasi seorang anggota Gerakan Pramuka di setiap golongan, baik Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.
Pramuka Garuda adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada anggota Pramuka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu dan menunjukkan prestasi yang tinggi dalam kegiatan Pramuka. Penghargaan ini sebagai tanda kehormatan tertinggi dalam Pramuka.

Mencapai tahap ini tidak mudah. Pramuka Garuda harus memiliki prestasi yang baik dalam kegiatan Pramuka, menunjukkan pengabdian, dan memiliki keterampilan yang sesuai dengan golongannya. Plt. Asisten Direktur 1 LPI Sabilillah Malang Luqman, S.Pd., M.Pd mengatakan, seorang Pramuka Garuda harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang tinggi. Menunjukkan perilaku yang baik dan sesuai dengan kode kehormatan Pramuka yang tercantum dalam Tri Satya dan Dasa Darma.

Dia menegaskan, Pramuka Garuda bukan sekedar tingkatan. Bukan sekadar kebanggaan. Ada tanggung jawab besar yang harus dilakukan. Sebagai Pramuka Garuda, mereka diharapkan menjadi contoh atau teladan dalam hal perilaku dan keterampilan. Menunjukkan sikap kepemimpinan dan membantu membimbing anggota Pramuka lainnya.

“Inilah peran dan tanggung jawab Pramuka Garuda. Bahwa predikat ini bukan akhir. Tetapi baru memulai dengan tanggung jawab yang besar,” tegasnya.

Salah satu siswa Pramuka Garuda SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren, Rafi Hadana Falah mengatakan, untuk mencapai tingkatan ini tidak lah mudah. Butuh tanggung jawab dan disiplin yang tinggi. “Tantangan terbesarnya saat kita harus bisa menyelesaikan Tanda Kecakapan Khusus (TKK). Menempuh TKK ini perlu tanggung kawab yang sangat besar. Kalau tidak maka tidak ada artinya,” ujar siswa kelas 12 ini.