25 November 2024
MALANG- Anak-anak TK Islam Sabilillah Malang 2 belajar Sejarah Kota Malang. Mereka melihat secara langsung situs, tempat dan bangunan bersejarah yang ada di Kota Malang. Semuanya terlihat ceria karena sambil belajar mereka menaiki Bus Malang City Tour (Macito) milik Pemerintah Kota Malang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Outing Class TK Islam Sabilillah Malang 2 yang dilaksanakan pada Kamis (21/11) lalu. Diikuti seluruh siswa Kelompok A dengan didampingi guru. “Kami mengajak anak-anak berkeliling dan belajar tentang sejarah Kota Malang dengan naik bus Macito. Ini pengalaman baru bagi mereka. Belajar sejarah secara langsung sambil naik bus bersama-sama,” ucap Wakil Kepala TK Islam Sabilillah Malang 2, Nufrida Desi, S.Pd.
Desi menerangkan, belajar tidak harus di kelas. Siswa juga perlu dikenalkan objek pembelajaran di luar kelas. Supaya wawasan mereka bertambah, juga mendapat pengalaman belajar yang tak biasa. Kegiatan belajar menjadi lebih seru dan menyenangkan. “Di outing class kami mengenalkan pembelajaran kontekstual pada anak-anak. Sebagai penguatan dari materi yang mereka dapatkan di kelas,” terangnya.
Menurut Desi, dengan belajar kontekstual siswa menjadi lebih paham materi yang diajarkan. Tidak lagi membayangkan karena objek belajar terlihat konkret. Dan pengalaman belajar secara kontekstual lebih kuat untuk diingat. “Ini upaya kami memberikan pendampingan belajar pada anak-anak supaya tidak jenuh kalau belajar di kelas terus,” kata Desi.
Selain belajar sejarah anak-anak TK Islam Sabilillah Malang 2 juga meningkatkan daya literasi mereka, yakni dengan membaca buku di Perpustakaan Keliling yang ada Alun-alun Kota Malang. Ada banyak buku bergambar yang mereka baca.
Tidak hanya itu, siswa juga melakukan aktivitas mewarnai. Mereka menggunakan alat mewarna yang mereka bawa dari rumah masing-masing. Semuanya terlihat semangat dan antusias. Ada yang mewarnai gambar tokoh kartun, alat transportasi, buah, bangunan dan sebagainya.
“Semoga kegiatan ini menjadi pengalaman baru bagi ananda. Mendapat ilmu dan pengetahuan tentang sejarah Kota Malang, serta menumbuhkan motivasi dan semangat belajar mereka di kemudian hari,” pungkasnya. (imm/udi)
berita ini merupakan salinan dari malangposcomedia