26 November 2024

SD Islam Sabilillah Malang 2 bersama Majelis Orang Tua Siswa (MOS) menggelar Seminar Parenting Asik (SPASI) dengan menghadirkan narasumber Efi Hidayatiningsih, S.E, pada akhir pekan lalu. Dia merupakan seorang Mompreneur, Genetic Development Consultant dan wali murid dari SD Islam Sabilillah Malang 2.Dalam materinya, Efi memberikan sebuah gambaran dan langkah parenting yang ASIK, yakni Analyze, Strategy, Integrated and Kindness. “Menurut survey, sekitar 83 persen orang tua di Indonesia merasa kebingungan dalam menentukan metode pengasuhan yang tepat untuk anak-anak mereka,” ucap Efi ketika mengawali materi parenting.Efi menjelaskan, dalam mengasuh anak harus ada beberapa tahapan yang dimulai dengan menganalisis karakter genetika orang tua dan anak untuk mengenali kekuatan dan kebutuhan spesifik orangtua dan anak. Setelah menganalisis kemudian orang tua bisa mengembangkan strategi pengasuhan yang disesuaikan dengan tipe kecerdasan dan kebutuhan anak dan orang tua.“Setiap anak memiliki mesin kecerdasan yakni otak. Dengan metode STIFIN, sebagai orang tua akan lebih mudah dalam mengasuh anak karena sesuai dengan kecerdasan dan kebutuhan mereka,” jelas orang tua dari Ahmad Fatih Hamizan ini.Ia menambahkan, dalam menentukan gaya parenting terhadap anak juga menyesuaikan bakat alami orang tua dengan bakat alami anak. Sehingga peran masing-masing orangtua akan melengkapi pertumbuhan anak. “Dari semua metode mengasuh anak, yang terpenting adalah membangun lingkungan yang penuh kasih sayang untuk mendukung perkembangan emosional dan intelektual anak,” imbuhnya.Wakil Kepala SD Islam Sabilillah Malang 2, Yuyun Dwi Suryandari, S.Pd mengatakan, parenting merupakan program rutin Majelis Orang Tua Siswa (MOS). Kegiatan ini merupakan momentum untuk mengedukasi orang tua agar dapat membimbing buah hatinya belajar di rumah. Tentu dengan cara yang tepat dan efektif.“Karena kalau di rumah anak tentu belajarnya dengan orang tua, termasuk dalam memantau perkembangan mental dan karakter anak. Maka orang tua juga butuh edukasi supaya mengerti cara yang tepat,” katanya.Sesuai dengan tema parenting kali ini, orang tua diharapkan dapat memberikan pendampingan belajar pada anak. Terlebih tidak lama lagi siswa akan menghadapi ujian semester ganjil. “Makanya kami mengangkat tema Pola Asuh Positif Aktivitas Belajar Efektif. Supaya support dan sesuai dengan kebutuhan anak yang akan menjalani ujian,” terangnya.Parenting dinilai penting untuk suksesnya sebuah proses pendidikan. Karena pendidikan anak tanggung jawab utamanya ada di tangan orang tua. Maka butuh support system yang tepat. Salah satunya sinergi yang apik antara guru dan orang tua. “Kami menyampaikan banyak terimakasih kepada pengurus MOS dan orang tua yang selama ini support pada program sekolah. Semoga kolaborasi ini terus semakin baik demi suksesnya pendidikan anak-anak,” harapnya. (hud/udi)