Pemimpin Sejati Peduli Sesama dan Lingkungan
Pemimpin sejati adalah yang peduli pada yang dipimpin, serta memiliki empati dan kepekaan pada lingkungannya. Sifat pemimpin sejati tersebut ditanamkan guru SD Islam Sabilillah Malang 2 pada siswanya. Upaya itu tercermin dalam ke giatan Ramadan Berbagi dan Peringatan Nuzulul Quran, Sabtu (22/3) lalu. Sekolah mengundang lebih dari 100 warga untuk mendapat santunan dan bingkisan. Selain itu SD Islam Sabilillah Malang 2 juga memberikan santunan pada anak-anak yatim di panti asuhan. “Di kegiatan Ramadan Berbagi ini kami tidak hanya mengundang warga ke sekolah, tetapi kami juga hadir ke mereka. Salah satunya ke panti asuhan,” ujar Wakil Kepala SD Islam Sabilillah Malang 2, Yuyun Dwi Suryandari, S.Pd.Tema kegiatan tersebut yaitu Majelis Orang Tua Siswa (MOS), Paguyuban dan orang tua siswa. Mereka yang punya peran dan andil besar dalam kegiatan itu. Berkah Ramadan Suci, Membentuk Pemimpin Sejati. Sesuai dengan tema tersebut, SDIS 2 ingin membentuk karakter-karakter pemimpin yang kuat pada siswa. Dengan cara menumbuhkan kepekaan dan rasa peduli pada sesama. Sebanyak 100 orang dari warga sekitar sekolah diundang dalam acara ini. Untuk Zakat Fitrah SDIS 2 terhimpun 157 paket, zakat maal 1.500.000 rupiah, infaq sedekah 1.300.000 rupiah, amal siswa 8.755.500 rupiah dan parsel sembako 194 paket. “Supaya anak-anak menyaksikan langsung implementasi sikap peduli itu. Bahwa kita hidup tidak bisa sendiri. Butuh bersama orang lain dengan saling bantu satu sama lain,” terang Yuyun. Kepala SD Islam Sabilillah Malang 2, M. Isnin H, S.Pd menyampaikan terima kasih atas dukungan dan support Pengurus. “Kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan dukungannya. Semoga menjadi amal ibadah yang bernilai pahala dan mengantarkan anak-anak kami menjadi generasi yang saleh dan salehah,” harapnya. Tak lupa Isnin juga menyampaikan terima kasih kepada warga para undangan. Menurutnya, dukungan warga sekitar sangat berarti demi kelangsungan proses belajar mengajar di SD Islam Sabilillah Malang 2. Apa lagi sekolah ini berada di tengah pemukiman warga masyarakat.“Kami ini sekolah baru. Butuh kerja sama dan dukungan warga sekitar. Maka dengan kegiatan ini semoga menjadi momentum silaturahmi SDIS 2 dengan masyarakat. Supaya saling mendukung satu silaturrahmi ke Pondok Pesantren Salafiyah Al Fattah Singosari (2/habis) sama lain,” katanya.Menurutnya, selama ini hubungan kerjasama SDIS 2 dengan masyarakat sekitar cukup baik. Pihaknya menyampaikan permintaan maaf apalagi sedikit banyak mengganggu akses jalan warga saat pulang pergi siswa ke sekolah. “Kehadiran anda hari ini sangat berarti bagi kami. Untuk menjadi pembelajaran pada anak-anak bahwa kita tidak bisa hidup sendiri. Tapi harus berdampingan satu sama lain dan saling mendukung,” kata dia.Isnin berharap anak didiknya memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Sehingga menjadi pemimpin yang mencintai dan dicintai orang orang yang dipimpinnya.“Hari ini mereka juga telah berhasil menampilkan sesuatu. Sebagai hasil dari usaha mereka dengan tekun belajar dan pantang menyerah,” pungkasnya. (imm/sir/udi)