Literasi Trend Pendidikan Masa Depan

Oleh: Vivi Annur Mila, S.Ak

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sedang mengalami kemajuan yang signifikan. Perkembangan tersebut dilandasi dengan ilmu pengetahuan yang menjadi komoditi utama dalam perkembangan teknolog. Ilmu pengetahuan tersebut menjadi dasar munculnya teknologi dan pesatnya kemajuan teknologi. Hal ini bertujuan untuk menyeimbangkan antara perkembangan teknologi dengan ilmu pengetahuan. Peran teknologi informasi dan komunikasi sangat besar dan nyata dalam kehidupan masyarakat modern, karena masyarakat telah menuju era informasi (informations ege) atau knowledge Informations (era masyarakat lmu pengetahuan).

PADA era ini, ilmu pengetahuan yang telah mengalami perkembangan sangat pesat adalah bidang teknologi. Teknologi saat ini menjadi sumber daya utama. Yang menjadi dasar perkembangan adalah perkembangan digital komputer melalui jaringan internet.

Jaringan internet sering dijadikan sebagai tempat belajar, karena internet memiliki banyak fitur dan kemudahan. Contohnya, dapat diakses setiap saat, tidak terbatas tempat dan waktu. Dari perkembangan ini tentu saja memiliki berbagai respon dari masyarakat, baik pro dan kontra, tergantung sudut pandang masyarakat mengenai dampak yang dihasilkan perkembangan internet tersebuti.

Salah satu dampak perkembangan ini adalah kecenderungan perubahan pola pendekatan pembelajaran dari tradisional ke arah pembelajaran masa depan. Pembelajaran masa depan yang dimaksud adalah pembelajaran yang berbasis teknologi yang disebut sebagai abad pengetahuan. Orang dapat belajar di mana saja, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, dan kapan saja, baik siang maupun malam.

Pendidikan saat ini sedang berusaha untuk mulai mengimbangi perkembangan teknologi informasi yang cukup pesat. Bahkan tidak menutup kemungkinan dimasa depan pendidikan menjadi lebih luwes, gesit, beraneka ragam, dan terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar, tidak dibatasi oleh usia, jenis kelamin, waktu, tempat, serta pengalaman belajar sebelumnya. Dengan adanya teknologi internet, penyampaian informasi dapat melalui berbagai jalur. Seperti multimedia dengan cara menggabungkan vidio, teks, diagram, serta audio.

Seiring dengan perkembangan internet yang semakin pesat, maka strategi dalam dunia pembelajaran dituntut mengikuti perkembangan teknologi, sehinga strategi pembelajaran tradisional pun akan mengalami pergeseran karena munculnya strategi pembelajaran yang berbasis teknologi informasi. Seperti e-learning, smart classroom tecnologi, virtual classroom, blended learning, dan sebagainya.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengulas mengenai Trend Pendidikan Masa Depan yang telah mengalami perubahan menjadi lebih maju dan modern. Pendidikan yang baik harus ditunjang dengan sarana, prasarana, serta sumber daya manusia yang mumpuni, sehingga dapat menuju pendidikan yang lebih modern. Pendidikan yang baik harus dapat mendukung dan bekerjasama dengan pemerintah dalam mencetak generasi yang unggul. Untuk melihat kesejahteraan suatu negara dapat dilihat dari berbagai aspek. Salah satunya penyelenggaraan pendidikan yang diberikan oleh negara kepada masyarakat.

Trend pendidikan di masa depan adalah pendidikan yang tidak terbatas ruang dan waktu. Tidak menutup kemungkinan nantinya, dengan berbagai kemudahan dan perkembangan teknologi informasi, sekolah tidak membutuhkan ruang belajar yang berada pada satu lokasi, tetapi akan melaksanakan pembelajaran di mana dan kapan saja, tidak terbatas ruang dan waktu serta tidak memerlukan biaya yang besar.

Sedangkan sekolah dan perguruan tinggi di masa depan, diprediksi hanya memerlukan bangunan untuk administrasi dan server jaringan saja yang tentunya tidak memerlukan biaya dan perawatan yang cukup besar. Bahkan pada masa depan, tidak menutup kemungkinan semua kegiatan administrasi pun dapat dilakukan di mana saja melalui intrnet, sehingga tidak memerlukan bangunan untuk pelayanan administrasi.

Dimasa depan, berbagai macam alat dan kebutuhan pokok pembelajaran, seperti alat tulis dan berbagai media fisik untuk kegiatan pembelajaran, sudah tidak diperlukan lagi, karena nantinya semua alat dan kebutuhan tersebut akan digantikan dengan media berbasis online, menggunakan peralatan modern, seperti gadget, komputer, dan media online lainya.

Seperti yang terjadi saat ini, banyak sekolah dan perguruan tinggi yang sudah mulai menggunakan kecanggihan teknologi, seperti e-learning, online class, online meeting, yang semuanya sudah bervariasi, mulai edmodo, google classrom, microsft, dan sebagainya. Media ini dirasa dapat memudahkan para pelajar dan pengajar untuk mengakses semua materi dan mengumpulkan tugas yang telah diberikan.

Hal tersebut membuat minat penggunaan alat tulis mulai berkurang, karena saat ini pelajar lebih cenderung menggunakan alat tulis hanya pada saat-saat kegiatan tertentu saja. Seperti saat berada di sekolah dan kampus. Jika di luar itu, anak-anak cukup menggunaan smartphone dan jaringan internet. Meskipun masih ada penggunaan alat tulis dan media fisik saat di rumah, tapi kapasitasnya semakin berkurang.

Trend pendidikan yang semakin maju ini juga memerlukan sumber daya yang mumpuni untuk menunjang perkembangan tersebut. Para penyelenggara pendidikan harus menyiapkan sumber daya manusia yang dapat menunjang perkembangan tersebut dengan cara memberikan pelatihan. Tujuannya, untuk mengupdate skill yang mereka miliki. Tenaga pendidik dituntut lebih aktif dan lebih agresif mengupdate skill dan pengetahuan yang dimiliki sehingga mampu mengimbangi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Penyelenggara pendidikan harus memastikan tenaga pendidik yang dimiliki adalah pendidik dengan kualitas yang mumpuni untuk bersaing dalam dunia pendidikan yang semakin maju, terutama menguasai kemampuan mengajar menggunakan teknologi.

Guru yang kreatif harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menarik, menyenangkan, sehingga anak-anak tidak mudah bosan. Guru juga harus menyediakan sarana prasarana yang mendukung pembelajaran online, sehingga anak-anak menjadi lebih kondusif saat proses belajar. Jika pendidik belum mampu menguasai teknologi tersebut, penyelenggara pendidikan harus melakukan pengembangan skill para pendidik dengan mengikuti pelatihan, kursus atau sekolah, serta menyediakan learning managemen sistem guna menunjang pembelajaran yang semakin maju.

Seperti yang telah dilakukan Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah, Malang yang memberikan pelatihan bagi sumber daya manusia. Tim Pengembang LPI Sabilillah Malang menghadirkan pembelajaran yang modern, menyenangkan, dan mengasyikan bagi siswa/siswi. Pengembangan teknologi yang dilakukan adalah menghadirkan pembelajaran yang dapat diakses oleh para stakeholder, yakni masyarakat lokal, orang tua, peserta didik, negara, pengelola profesi pendidikan. Para stakeholder dapat mengakses informasi-informasi pendidikan melalui Learning Manajement System (LSM) yang ada di SISMA.

Kegunaan Learning Manajement System (LSM) adalah, pertama, untuk mempermudah proses monitoring pembelajaran. Kedua, dokumen terpusat pada satu system. Ketiga, akses materi pembelajaran lebih mudah untuk diakses, dimana saja dan kapan saja. Ketiga, lebih menghemat biaya.

Dari berbagai perkembangan pembelajaran yang semakin maju seperti yang dijelaskan di atas, juga memiliki dampak negatif bagi kehidupan bermasyarakat. Di antaranya, pertama, kurangnya interaksi sosial antara masyarakat. Kedua, koneksi internet harus stabil. Ketiga, membutuhkan pembimbing dan pendamping bagi pengguna teknologi yang masih di bawah umur (SD/TK). Keempat, terjadinya penyalahgunaan teknologi.


Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perkembangan teknologi yang semakin maju juga dapat mendukung perkembangan dunia pendidikan, sehingga diperlukan kesinambungan antara perkembangan teknlogi dan sumberdaya manusia yang harus dimiliki masing-masing penyelenggara pendidikan. Jika penyelenggara pendidikannya memiliki kualitas yang baik, maka pendidikan di masa depan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi akan mampu menciptakan generasi yang unggul. (Vivi Annur Mila,S.Ak, Tenaga Kependidikan TK Islam Sabilillah Malang)