Jl. Terusan Piranha Atas No.135 Malang [email protected]
Follow us:
Sekolah Islam Sabilillah Malang - SISMA

Tantangan Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi

09 May 2025

Oleh: Imroatul Ngarifah, S.Hum., M.Pd

Pembelajaran interaktif berbasis teknologi menjadi tren pembelajaran masa kini. Kemajuan teknologi yang pesat memungkinkan bagi guru untuk mengoptimalkan pendidikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Tersedianya situs-situs pembelajaran dan pembuatan media pembelajaran yang melimpah juga memudahkan eksplorasi kekayaan teknologi yang semakin pesat, terkhusus pada bidang pendidikan.

Selaras dengan karakteristik gen-z dan gen alpha dalam belajar yang menyukai gadget dan hal-hal berbau digital, namun tetap interaktif. Seperti simulasi, permainan edukatif, koding dan video pendek (TikTok, Reels, dan short Youtube. Gen Z membutuhkan akses cepat ke informasi dan sumber belajar. Mereka lebih tertarik pada kerja sama dan beraktivitas melalui platform digital seperti video, infographic, dan gambar. Namun hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru supaya siswa tidak kehilangan minat terhadap literatur cetak.


Pembelajaran interaktif memiliki banyak keunggulan yang dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa pembelajaran interaktif dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam belajar sehingga dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar.

Aksesibilitas pembelajaran interaktif berbasis teknologi dapat dijangkau dengan mudah. Hal ini memungkinkan bagi siswa untuk belajar secara mandiri sehingga fokus dan konsentrasi siswa terpusat pada pembelajaran. Pembelajaran interaktif juga dapat menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan. Karena selama proses pembelajaran siswa memiliki peran tertentu sehingga tidak membosankan. Hal ini akan meningkatkan keterampilan digital, kritis, dan kreatif.

Aplikasi Pembelajaran Interaktif

Ada berbagai aplikasi dan situs web yang dapat dimanfaatkan guru untuk membuat media pembelajaran interaktif, yang memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi siswa. Salah satunya adalah aplikasi untuk video animasi dan presentasi interaktif seperti Powtoon dan GoAnimate/Vyond.

Aplikasi ini memudahkan guru untuk membuat video animasi yang dinamis, yang sangat cocok untuk menarik perhatian siswa dan menyampaikan materi secara visual. Selain itu, terdapat aplikasi yang dirancang untuk membuat kuis dan permainan edukatif interaktif, seperti Curipod, Kahoot, Quizlet, dan Wordwall.

Aplikasi-aplikasi ini memungkinkan guru untuk membuat berbagai macam kuis yang bisa dimainkan oleh siswa secara langsung, menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan. Permainan ini dapat menjadi cara yang efektif untuk mendalami materi pelajaran dengan cara yang menyenangkan dan kompetitif.

Beberapa aplikasi lain yang juga sangat berguna untuk media pembelajaran interaktif adalah Edpuzzle, Nearpod, dan Canva. Edpuzzle memungkinkan guru untuk menambahkan kuis dan elemen interaktif lainnya ke dalam video pembelajaran, membuat materi lebih menarik dan membantu siswa untuk tetap fokus.

Nearpod menawarkan fitur presentasi interaktif dengan kemampuan real-time, sehingga guru dapat melihat perkembangan siswa secara langsung. Sementara itu, Canva memberikan kemudahan bagi pengguna untuk membuat presentasi interaktif yang dilengkapi gambar animasi, audio, dan video. Canva juga menjadi alat serbaguna untuk mendesain materi pembelajaran yang menarik.

Tantangan Pembelajaran Interaktif

Tantangan utama dalam pembelajaran interaktif berbasis teknologi di Indonesia adalah ketergantungan yang berlebihan pada teknologi. Meskipun teknologi dapat memberikan banyak manfaat, terlalu bergantung pada perangkat tersebut dapat mengurangi kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan kreatif tanpa bantuan teknologi. Oleh karena itu, penting untuk menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan metode pembelajaran konvensional agar siswa tetap memiliki keterampilan dasar yang diperlukan. Penggunaan teknologi seharusnya menjadi alat bantu, bukan pengganti dari keterampilan dasar yang harus dikuasai siswa.

Selain itu, tantangan lainnya adalah memastikan kualitas sumber belajar online yang digunakan dalam pembelajaran. Tidak semua materi yang ada di internet dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sehingga penting untuk memilih sumber yang valid dan berkualitas. Selain itu, kesulitan akses teknologi juga menjadi masalah yang perlu diatasi, terutama di daerah-daerah terpencil yang mungkin tidak memiliki fasilitas yang memadai. Terakhir, pengawasan terhadap penggunaan teknologi oleh siswa juga sangat penting. Tanpa pengawasan yang tepat, siswa dapat teralihkan dari tujuan pembelajaran atau mengakses konten yang tidak sesuai dengan materi pelajaran yang dibutuhkan. Oleh karena itu, diperlukan regulasi yang ketat untuk memastikan penggunaan teknologi berjalan dengan efektif dan aman.

Pembelajaran interaktif berbasis teknologi merupakan salah satu faktor penting yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Dengan memanfaatkan berbagai perangkat teknologi, proses pembelajaran menjadi lebih dinamis dan menarik, memungkinkan siswa untuk terlibat secara langsung dalam pembelajaran.

Teknologi memudahkan guru untuk menyampaikan materi dengan cara yang lebih variatif, menggunakan video, animasi, game dan alat interaktif yang dapat membantu siswa memahami pelajaran dengan lebih mudah dan menyenangkan. Pembelajaran seperti ini juga mendorong siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam proses belajar.(*)

Sumber : https://malangposcomedia.id/tantangan-pembelajaran-interaktif-berbasis-teknologi/

Translate