09 May 2025
Transformasi Belajar Berbasis Project: Siswa Sabilillah Gandeng UMKM untuk Tumbuh Bersama
Malang, 9 Mei 2025 – SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren mengirimkan Ananda kelas XII untuk terjun ke lapangan guna mencetak generasi pemimpin masa depan yang berkarakter, inovatif, dan solutif. Melalui program unggulan Project Based Learning (PjBL), seluruh siswa kelas XII diajak ke tengah masyarakat dalam sebuah kegiatan luar sekolah yang bermakna: kolaborasi dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Lang-lang dan Desa Toyomarto, Kabupaten Malang.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, mulai 8 hingga 9 Mei 2025 ini, merupakan bagian dari mata pelajaran lintas bidang seperti Kewirausahaan, Sosiologi, dan Informatika. Di bawah tema besar Grow Beyond: Strenghthening Life Skills for the Future, para siswa tidak hanya belajar, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pengembangan UMKM lokal melalui pendampingan, riset, dan inovasi nyata.
Sebelum berangkat ke lokasi, para siswa telah dibekali dengan pelatihan analisis bisnis sederhana, teknik wawancara, desain branding, serta strategi pemasaran digital. Begitu tiba di lokasi, mereka dibagi menjadi kelompok kecil dan langsung mendampingi beberapa pelaku UMKM yang bergerak di bidang usaha berbeda, seperti pengolahan catering, produksi kripik singkong, roti pisang kukus, produksi kerajinan rotan sintesis, dan produksi sandal spons.
Di Desa Lang-lang, kelompok lain membantu pemilik usaha kerajinan rotan sintesis dengan membuat katalog digital dan mengunggah produk ke platform marketplace lokal sebagai rancangan dari survei yang mereka lakukan. Mereka juga mencoba hal-hal baru, seperti cara menganyam, mencari solusi agar pengerjaan tetap rapi, dan sesuai dengan kualitas, serta menghindari kesalahan yang bisa menyebabkan kerugian.Sementara itu, di Desa Toyomarto, kelompok siswa lain melakukan riset tentang pembuatan dan cara pemasaran dan menyusun strategi yang berkaitan dengan kebutuhan yang diperlukan dalam kegiatan produksi maupun pemasaran.
Melalui kegiatan ini, pihak sekolah berharap semoga bukan sekadar kunjungan, tetapi implementasi nyata pembelajaran berbasis proyek yang menggabungkan ilmu, keterampilan, dan kepedulian sosial. Sekolah berkeinginan Ananda dapat belajar dari masyarakat sekaligus membawa manfaat bagi diri mereka. Karena kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pendidikan transformatif.
Kegiatan ini berhasil membuka mata banyak pihak bahwa pelajar SMA pun mampu menjadi agen perubahan sosial. Selain memperkuat pemahaman akademis, kegiatan ini juga menumbuhkan empati, semangat gotong royong, serta kesiapan menghadapi dunia nyata. Selain itu, kegiatan masih akan berlanjut sampai dengan tahap presentasi. Ananda masih harus melakukan tahapan analisis, eksekusi, dan juga refleksi.
Dengan kegiatan ini, SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren tidak hanya mengajarkan siswa berpikir kritis dan kreatif, tetapi juga menjadi manusia yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.