Jl. Terusan Piranha Atas No.135 Malang [email protected]
Follow us:

Ibarah Yaumiyah: Pembiasaan Bahasa Arab di Ma'had Sabilillah

03 October 2025

Gambar Berita

Suasana malam di Ma'had SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren terasa berbeda. Setelah melaksanakan shalat Isya berjamaah, para santri menuju Tepat pukul 19.15, dimulailah kegiatan Ibarah Yaumiyah, sebuah program pembiasaan berbahasa Arab yang menjadi bagian integral dari kegiatan dirosah (belajar) malam.
Program yang digagas oleh pengurus bahasa ini bertujuan untuk membekali para santri dengan kemampuan percakapan dasar dalam bahasa Arab. Selama 15 menit pertama dirosah, para santri diajak untuk akrab dengan kosakata sehari-hari yang berkaitan erat dengan kehidupan di pesantren (ma’had), melalui metode yang sederhana dan repetitif.
Setiap malam, ustadz atau ustadzah maju ke depan untuk memimpin sesi ini. Mereka memperkenalkan beberapa kosakata baru, seperti "bangun tidur" (استيقظ - istayqaz), "sarapan" (فطور - fathur), atau "pergi ke sekolah" (أذهب إلى المدرسة - adhhabu ila al-madrasah). Ustadz/ustadzah akan mengucapkan kata-kata tersebut, kemudian para santri mengikutinya secara serentak. Tidak hanya itu, mereka juga diajarkan bagaimana merangkai kata-kata tersebut menjadi kalimat sederhana.
"Tujuan utama dari Ibarah Yaumiyah ini adalah agar santri tidak hanya hafal, tetapi juga bisa mempraktikkan langsung dalam percakapan sehari-hari," ujar Ustadz Bayu, salah satu pengajar yang bertugas. "Kami berharap bahasa Arab bukan lagi hanya pelajaran di kelas, tetapi menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya di ma’had ini, terutama pada waktu dirosah malam."
Santri-santri menyambut antusias kegiatan ini. Menurut Hilam, salah satu santri kelas 11, pembiasaan ini sangat membantunya. "Dulu saya susah sekali menghafal kosakata. Tapi dengan dibaca dan diulang-ulang setiap malam, jadi lebih mudah diingat. Sekarang saya jadi lebih berani untuk mencoba berbicara bahasa Arab dengan teman-teman," ungkapnya.
Dengan metode yang konsisten dan interaktif ini, Ibarah Yaumiyah bukan hanya sekadar kegiatan tambahan, melainkan sebuah pondasi penting untuk membentuk lingkungan berbahasa Arab yang aktif di Ma'had SMA Islam Sabilillah Malang. Diharapkan, pembiasaan ini akan melahirkan generasi santri yang tidak hanya mahir dalam ilmu agama, tetapi juga fasih dalam berbahasa Arab, sebagai salah satu kunci untuk memahami literatur Islam klasik secara lebih mendalam.

Translate