Jl. Terusan Piranha Atas No.135 Malang [email protected]
Follow us:

Wujudkan Generasi Emas: Siap, Sigap, dan Memukau! Inilah Calon Pemimpin Peradaban Dunia dari TKIS 1

25 October 2025

Gambar Berita

Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah Malang kembali menggelar acara akbar Pengukuhan Calon Pemimpin Peradaban Dunia yang berlangsung meriah di Lapangan Pemimpin Peradaban Dunia, Kampus 2 LPI Sabilillah Malang, pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Seluruh rangkaian kegiatan ini menjadi puncak dari pembentukan karakter para siswa, khususnya bagi seluruh anak TK Islam Sabilillah Malang 1 yang menunjukkan kesiapan luar biasa.
Persiapan yang dilakukan oleh anak-anak TKIS 1 terbilang matang. Rangkaian diawali dengan kegiatan Gladi Kotor pada hari Kamis, 23 Oktober, dilanjutkan dengan Gladi Bersih pada Jumat, 24 Oktober. Selama proses latihan, semangat dan kedisiplinan para calon pemimpin peradaban dunia ini telah terlihat.
Pada Hari-H, seluruh anak TKIS 1 tampak siap, sigap, dan penuh antusias mengikuti setiap tahapan upacara pengukuhan. Kehadiran mereka menambah semarak dan khidmatnya acara. Usai prosesi pengukuhan, acara dilanjutkan dengan sesi penampilan atraksi. Seluruh siswa Sekolah Islam Sabilillah Malang, mulai dari jenjang TK hingga SMA, menampilkan Atraksi Bersama yang energik dan kolaboratif.
Puncak penampilan yang paling dinantikan adalah Atraksi Satuan dari anak-anak TKIS 1. Dikomandoi dengan gagah oleh Ananda Kenzie, siswa kelompok A1 TKIS 1, mereka menampilkan atraksi dengan totalitas dan semangat yang membara. Gerakan yang kompak, ekspresi ceria, dan kostum yang menarik berhasil memukau seluruh penonton yang hadir. Sorak-sorai dan tepuk tangan penuh kebanggaan membahana di seluruh lapangan, menjadi bukti keberhasilan pendidikan karakter yang ditanamkan sejak dini.
Kegiatan akbar ini ditutup dengan momen paling menyentuh yaitu penghormatan dari seluruh anak-anak TKIS 1 kepada orang tua mereka. Momen penuh cinta dan terima kasih ini membuat suasana berubah menjadi haru. Kegiatan ini tidak hanya menandai selesainya satu tahapan penting dalam pembentukan karakter siswa, tetapi juga memperkuat ikatan antara sekolah, siswa, dan orang tua dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang agamis, cendekia, dan berakhlak mulia. (red/fma)

Translate