Jl. Terusan Piranha Atas No.135 Malang admin@sekolahsabilillah.sch.id
Follow us:
Sekolah Islam Sabilillah Malang - SISMA

Keseruan Outing Class ke Florawisata Santerra de Laponte

15 May 2024

Bermain sambil belajar. Siapa sih yang tak suka dengan konsep ini ? Pasti semua lebih memilih model pembelajaran seperti ini untuk mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna sekaligus menyenangkan. Outing Class adalah salah satu agenda rutin di SMP Islam Sabilillah Malang untuk seluruh siswa mulai kelas 7 hingga kelas 9. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi pengalaman belajar di luar kelas sehingga peserta didik dapat belajar sekaligus bermain yang juga bisa menyegarkan pikiran dan mengusir kejenuhan ketika belajar di sekolah saja. Siswa juga dapat menghubungkan langsung materi pembelajaran di kelas dengan kondisi yang sesungguhnya di lapangan. Selain itu, siswa juga dilatih untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat sekitar.

Outing Class kali ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2024 dan diikuti oleh sekitar 192 siswa dengan didampingi oleh 10 orang guru. Perjalanan menuju lokasi menggunakan 19 armada antar jemput sekolah. Lokasi yang menjadi tujuan Outing Class kali ini adalah Florawisata Santerra De Laponte yang berada di daerah Jurangrejo, Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Florawisata Santerra De Laponte merupakan tempat wisata yang menyuguhkan keindahan taman bunga dengan ratusan jenis bunga penuh warna, kawasan Little Korean and Netherlands, berbagai wahana seru yang bisa dinikmati oleh anak-anak hingga dewasa serta berbagai spot menarik untuk berfoto dan sangat instagramable. Meskipun pada waktu itu di sana sangat ramai dan padat pengunjung mengingat ini adalah musim liburan akhir tahun ajaran, namun tidak mengurangi keseruan saat menjelajahi setiap sudut dari tempat ini.

Florawisata Santerra De Laponte merupakan destinasi Outing Class baru bagi para siswa sehingga membuat seluruh peserta yang ikut sangat antusias. Setelah menempuh perjalanan sekitar 50 menit sampailah kami di lokasi Florawisata Santerra de Laponte. Sesampainya di sana, siswa segera berbaris per kelas di sekitar area parkir untuk mendapatkan lembar kerja siswa yang berkaitan dengan pelajaran IPS dan IPA sebagai bentuk integrasi pembelajaran di kelas dengan kegiatan Outing Class. Bapak dan Ibu guru memberikan penjelasan terkait pengisian LKS dan apa saja yang perlu dicari informasinya dan diamati ketika berada di dalam area florawisata.

Pertama kali masuk kita akan disambut dengan megahnya gapura bertuliskan Santerra de Laponte dan kami menaiki beberapa anak tangga yang menambah kemegahan pintu masuk ke florawisata ini. Di sini kami berfoto per kelas untuk mengabadikan momen kebersaman hari ini. Setelah melewati gerbang pintu, kita akan memasuki area Green House yang rindang dan asri serta dipenuhi oleh tanaman hijau dan beberapa pohon. Di sini lah kami membeli tiket dan memulai perjalanan indah menyusuri taman bunga.

Spot pertama kami disuguhi indahnya bunga gantung dalam berbagai warna dan beberapa tempat duduk yang cocok sekali untuk berswafoto maupun foto bersama. Memasuki area selanjutnya ada fasilitas rest area dengan banyak meja dan kursi, open space (indoor) untuk beberapa acara dan kios-kios makanan di sekelilingnya. Setelah melewati area tersebut barulah kita keluar memasuki area terbuka dan disambut dengan area Little Korea yang sangat instagramable dan anak-anak sangat menikmati berfoto di depan toko-toko dengan desain khas Korea. Taman bunga juga membentang sepanjang mata memandang. Variasi warna terang kuning, merah, hijau berpadu memanjakan mata. Tak kalah menarik, rumah-rumah dengan desain khas Belanda disajikan menambah keindahan dan seolah-olah kita berada di negara lain.

Daya tarik lain yang membuat anak-anak betah berada di sana adalah beberapa wahana permainan seperti bianglala, swinger, rumah hantu, 4D cinema, kora-kora, dan rainbow slide yang lumayan panjang untuk anak-anak hingga dewasa. Selain itu, ada area playground dan kolam renang untuk anak-anak dan persewaan scooter dan sepeda listrik yang bisa digunakan untuk menjelajahi kawasan florawisata.

Untuk pembelajaran integrasi yang dilaksanakan siswa, ada dua poin utama yang menjadi target pembelajaran yakni pengamatan tentang kegiatan ekonomi yang terjadi di sana dan ekosistem yang ditemukan. Dari hasil pengamatan salah satu siswa kelas 7C, Ganarka Affan Raihanif Kurniawan, melaporkan Ananda melakukan wawancara kepada salah satu pelaku ekonomi yang bernama Mbak Retno, yang bertugas merawat dan menjaga stand penjualan bunga. Dari kegiatan tersebut, Ananda berinteraksi secara langsung dan mendapatkan informasi mengenai produksi, perawatan tanaman, pendistribusian hingga penjualan. Meskipun tidak terlalu banyak fasilitas untuk wisata belanja, para pengunjung masih bisa membeli tanaman hias tersebut sebagai buah tangan di akhir perjalanan.

Dari bidang IPA, Ananda Saniya Azwa Nazara melaporkan bahwa terdapat ekosistem alami maupun buatan yang bisa kita jumpai di sana. Ekosistem alam bisa kita lihat pada area di sekitar kawasan wisata yang berupa kebun dan perbukitan. Sementara untuk ekosistem buatan bisa kita jumpai di dalam lokasi florawisata pada area Dino Park yang menyajikan air terjun, tebing, pepohonan dan beberapa burung serta miniatur hewan-hewan purba.

Secara keseluruhan, dari sisi keindahan maupun edukasi, florawisata Santerra de Laponte memberi kesan yang bermakna dan menyenangkan bagi seluruh siswa. (Red/AR)

Translate