24 January 2025
Anak-anak TK Islam Sabilillah Malang 2 mendapat pelajaran pentingnya ibadah Salat. Materi ini disampaikan Lenny Herdina, S.Pd, salah satu guru TKIS 2. Disampaikan dengan metode dongeng. Untuk menarik perhatian siswa, Lenny menggunakan boneka sebagai media. Dengan karakter seorang anak bernama Sabil dan ibunya.
Para siswa begitu antusias memperhatikan. Mereka juga aktif, selalu menjawab setiap pertanyaan yang diberikannya. “Salat itu wajib bagi kita orang Islam. Ini perintah Allah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril dalam Isra Mikraj. Maka jangan sampai kita meninggalkan salat,” kata Lenny.
Kepada anak didiknya, dia juga menjelaskan peristiwa Isra Mikraj. Peristiwa besar itu menandakan pentingnya ibadah salat. “Kalau mau sukses, jangan tinggalkan salat. Kalau mau jadi raja, pemimpin atau apapun cita-cita kalian, jangan pernah tinggalkan salat,” tegasnya.
Usai sesi dongeng, siswa juga disajikan sebuah film kartun. Film ini menayangkan peristiwa Isra Mikraj dan pentingnya ibadah salat. Sesi ini begitu menarik. Para siswa juga terlihat antusias. Yang awalnya ramai seketika menjadi diam dan memperhatikan.
Itu tidak lain karena sarana belajar yang digunakan. Pembelajaran di TKIS 2 sudah berbasis teknologi. Setiap kelas sudah dilengkapi dengan Interactive Flat Panel (IFP). Sehingga guru tinggal berinovasi menggunakan sarana tersebut sebagai media pembelajaran. Canggih, tinggal buka beberapa website atau portal pendukung pembelajaran sesuai tema. Seperti YouTube dan sebagainya.
Setelah menonton film, ada sesi tanya jawab. Untuk mengukur tingkat konsentrasi dan pemahaman siswa dari materi yang disampaikan. “Apa itu Isra dan Mikraj?,” tanya Lenny kepada anak didiknya.
Hampir semuanya mengangkat tangan. Tanda mereka siap menjawab pertanyaan itu. Dijawab lantang oleh Aiden Dimitri Prabowo, salah satu siswa. “Isra adalah perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha,” katanya.
Pertanyaan tentang Mikraj juga dijawab tangkas oleh Najda Medin. “Mikraj adalah perjalanan Rasulullah dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha,” ucapnya.
Meskipun sederhana, peringatan Isra dan Mikraj TKIS 2 berlangsung penuh makna. Sarat pengetahuan. Sebelum acara dimulai ada arahan dari Nurul Khotimah, S.Pd.I selaku kepala TK Islam Sabilillah Malang 2. “Acara kami gelar sederhana. Karena agenda kami padat. Meskipun begitu kami tidak menghilang esensi pembelajaran dari isra mikraj ini,” ungkapnya.