Jl. Terusan Piranha Atas No.135 Malang admin@sekolahsabilillah.sch.id
Follow us:
Sekolah Islam Sabilillah Malang - SISMA

Puskesmas Mojolangu Memberikan Penyuluhan untuk Tingkatkan Literasi Kesehatan Para Siswa

25 July 2024

Suasana yang berbeda terlihat ketika rangkaian kegiatan Masa Pembentukan Karakter (MBK) pada hari Kamis (25/07) kemarin. Para Ananda kelas 7A hingga 7F berkumpul di Aula Lantai 3 SMP Islam Sabilillah Malang untuk mengikuti “Penyuluhan Kesehatan”. Kegiatan penyuluhan ini merupakan bentuk kerjasama dari Unit Kesehatan Siswa (UKS) SMP Islam Sabilillah Malang dengan Puskesmas Mojolangu. Pihak Puskesmas Mojolangu mendatangkan 2 (dua) pemateri yang berkompeten di bidang kesehatan untuk menjelaskan materi tentang pencegahan penyakit HIV-AIDS dan pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Waka Kesiswaan dan Humas SMP Islam Sabilillah Malang, Pak Awwat Warta, S.Pd yang memberikan sambutan mengenai pentingnya kegiatan penyuluhan kesehatan pada hari ini sehingga para Ananda harus memperhatikan setiap materinya dengan seksama. Kemudian, kegiatan dipandu oleh Bu Widiyanti, S.Pd selaku Guru BK SMP Islam Sabilillah Malang untuk mengingatkan adab dan perilaku baik Ananda selama menyimak materi dari Puskesmas Mojolangu. Kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan dan penjelasan singkat mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) oleh Perawat SMP Islam Sabilillah Malang yakni Bu Nugrahani Candra Kartika, S.Tr.Kep. Bu Candra mengajarkan cara mencuci tangan yang benar kepada para Ananda agar Ananda tetap sehat serta terhindar dari berbagai kuman ataupun bakteri.

Akhirnya, sampailah pada acara inti yaitu pemaparan materi pertama mengenai “Pencegahan Penyakit HIV-AIDS” yang dijelaskan oleh dr. Dyta Kurnia Dwi Afifah. Beliau menjelaskan materi tentang HIV-AIDS secara terperinci mulai dari data penderita penyakit HIV-AIDS, perkembangan penyakit HIV-AIDS pada manusia, penularan penyakit HIV-AIDS, dan cara pencegahan pencegahan penyakit HIV-AIDS. Selain informasi seputar HIV-AIDS, dr. Dyta juga menjelaskan bahaya dari perilaku seks bebas agar para remaja tidak terkena penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) seperti Sifilis, Gonorea, dan lain sebagainya. Setelah materi mengenai HIV-AIDS ini berakhir, dr. Dyta pun memberikan kesempatan kepada Ananda untuk bertanya dan terdapat beberapa Ananda yang bertanya mengenai materi tersebut. Bahkan Ananda tersebut terlihat sangat antusias dan penuh rasa keingin tahuan ketika menyampaikan pertanyaannya.

Kemudian, materi pun dilanjutkan oleh Bu Nurul Chotimah yang membawakan materi tentang “Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba”. Bu Nurul membuka materi dengan definisi dari Narkoba dan Napza, lalu beliau juga menjelaskan tentang golongan atau jenis-jenis dari narkotika, psikotropika, dan berbagai zat adiktif diantaranya rokok dan alkohol. Tidak ketinggalan beliau juga memaparkan mengenai dampak penyalahgunaan narkoba beserta cara pencegahannya. Sama halnya dengan materi pertama, materi kedua pun juga mengundang berbagai pertanyaan dari Ananda yang ingin tahu lebih dalam tentang bahaya narkoba untuk remaja. Bakan beberapa Ananda tidak dapat mengajukan pertanyaan dikarenakan keterbatasan waktu dalam penyuluhan kesehatan kali ini.

Setelah sesi pemaparan materi dan tanya jawab berakhir, kemudian Ananda dipersilahkan untuk menulis refleksi mengenai kegiatan penyuluhan hari ini. Penulisan refleksi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Ananda dapat menyerap dan memperoleh informasi baru mengenai HIV-AIDS dan Narkoba. Pihak sekolah berharap semoga Ananda dapat menerapkan setiap poin yang telah didapatkan serta senantiasa menjauhkan diri dari berbagai resiko HIV-AIDS dan Narkoba.

Translate