25 October 2025

Sebagai bagian dari komitmen membentuk generasi pembelajar mandiri dan visioner, SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren menyelenggarakan kegiatan Self-Directed Learning — sebuah forum reflektif dan kolaboratif yang mempertemukan fourpartit (empat pihak penting) dalam proses pendidikan, yakni orang tua, wali kelas, pengasuh, dan siswa.
Melalui kegiatan Fourpartit Meeting ini, seluruh pihak duduk bersama dalam suasana formal namun hangat untuk mendiskusikan potensi, minat, dan arah masa depan siswa. Setiap siswa mempresentasikan hasil analisis pribadi yang disusun berdasarkan nilai rapor, hasil tes psikologi, dan hasil placement test jurusan peminatan. Data tersebut menjadi bahan utama dalam merumuskan rencana belajar dan target capaian pribadi, yang kemudian dituangkan dalam kontrak belajar sebagai bentuk komitmen bersama antara siswa, orang tua, dan pihak sekolah.
Kegiatan Self-Directed Learning ini merupakan puncak dari rangkaian Masa Pembentukan Karakter (MBK) bagi siswa kelas X. Pada tahap ini, siswa tidak hanya diarahkan untuk mengenali potensi akademiknya, tetapi juga dilatih untuk memahami kekuatan personal dan arah pengembangan diri secara menyeluruh.
Setiap wali kelas menyusun jadwal pelaksanaan fourpartit secara sistematis agar seluruh keluarga dapat berpartisipasi dengan optimal. Siswa-siswi yang berdomisili di Malang Raya melaksanakan kegiatan ini pada pekan kelima bulan Oktober, sedangkan siswa dari luar Malang Raya mengikuti sesi serupa bersamaan dengan kegiatan Pengukuhan Pemimpin Negarawan pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Bagi para orang tua, kegiatan ini menjadi momen yang sangat berharga. Mereka merasa bangga dan terharu melihat putra-putrinya berbicara secara terbuka, reflektif, dan percaya diri mengenai masa depan mereka sendiri.
“Forum ini membuat anak kami lebih terbuka dan berani mengungkapkan keinginan serta rencana masa depannya. Kami sebagai orang tua bisa memahami lebih dalam apa yang mereka cita-citakan,” ujar salah satu orang tua peserta dengan penuh syukur.
Kegiatan ini mencerminkan penerapan nyata filosofi pendidikan holistik yang diusung oleh SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren — bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari aspek akademik, melainkan juga dari pendampingan spiritual, emosional, dan sosial yang membentuk karakter siswa secara utuh.
Melalui Self-Directed Learning, siswa belajar untuk menjadi subjek dari proses pendidikannya sendiri. Mereka menganalisis data akademik dan hasil tes dengan bimbingan guru, kemudian menarik kesimpulan dan menentukan langkah strategis untuk meraih tujuan belajar dan cita-cita masa depan.
Nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, dan refleksi diri menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Semangat tersebut juga sejalan dengan nilai-nilai Ma’had Sabilillah, yang menekankan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan intelektual, spiritual, dan karakter dalam membentuk pribadi pembelajar sejati.
Dengan semangat sinergi dan kolaborasi ini, sekolah berharap setiap siswa tumbuh menjadi pribadi mandiri, berkarakter, dan memiliki arah hidup yang jelas — siap menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan berdaya saing global.