Jl. Terusan Piranha Atas No.135 Malang [email protected]
Follow us:

Kurikulum SD Islam Sabilillah Malang 2


Visi Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah Malang adalah terwujudnya sekolah unggul dan rujukan kelas dunia dalam pembentukan pemimpin peradaban dunia yang islami, berkebangsaan, dan cendekia. Untuk menggapai visi tersebut, maka salah satu misi yang diemban oleh LPI Sabilillah Malang adalah mengembangkan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah unggul dan rujukan kelas dunia dalam pembentukan pemimpin peradaban dunia yang islami, berkebangsaan, dan cendekia.

Tujuan pendidikan Sekolah Islam Sabilillah Malang adalah terselenggaranya pendidikan untuk menghasilkan pemimpin peradaban dunia yang islami, berkebangsaan, dan cendekia.

Dalam rangka mengemban visi, misi dan tujuan pendidikan tersebut dikembangkan Kurikulum Pemimpin Peradaban Dunia Sekolah Islam Sabilillah Malang. Lulusan Sekolah Islam Sabilillah Malang diharapkan menjadi pemimpin peradaban dunia yang islami, berkebangsaan, dan cendekia.


PEMBELAJARAN INTERNASIONAL (CAMBRIDGE CURRICULUM)

Pembelajaran internasional di Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA) dilakukan dengan mengintegrasikan kurikulum merdeka dengan kurikulum Cambridge. Pembelajaran internasional diterapkan pada mata pelajaran Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris. Pembelajaran internasional pada mata pelajaran tersebut didukung dengan penggunaan sumber belajar berbahasa Inggris sesuai dengan kurikulum Cambridge. Dengan implementasi dari integrasi Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum Cambridge, dimensi saintis dan dimensi multilingual siswa dapat terus tumbuh dan berkembang serta berprestasi sebagai pemimpin peradaban dunia.


Lulusan Sekolah Islam Sabilillah Malang adalah generasi terdepan dalam pembaharuan peradaban dunia yang memiliki profil pemimpin yang (1) agamis, (2) qurani, (3) negarawan, (4) kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif, (5) terampil berbahasa asing, dan (6) berprestasi. Dimensi profil pemimpin peradaban dunia tersebut berlandaskan pada karakter Siswa Sabilillah Penuh Cinta (Karakter 8 Cinta). Pemimpin Peradaban Dunia yang diharapkan memiliki profil sebagai berikut.

  1. Pemimpin agamis, beriman, bertakwa kepada Allah SAW, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang benar dan kuat dalam akidah, istikamah dalam ibadah, dan baik dalam akhlak.
  2. Pemimpin qurani, terampil membaca kitab suci Al Quran dengan tartil, terampil menerjemahkan Al Quran, dan terampil menghafal Al Quran.
  3. Pemimpin negarawan, memiliki jiwa patriot, memiliki jiwa kepemimpinan, dan jiwa enterpreneurship.
  4. Pemimpin saintis yang mempunyai kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif, memiliki keterampilan, kompetensi, dan keterampilan abad 21 serta berwawasan luas.
  5. Pemimpin multilingual yang mempunyai keterampilan berbahasa asing, bahasa Inggris dan bahasa Arab.
  6. Pemimpin berprestasi, meraih juara dalam olimpiade, festival, dan lomba di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional.


Dimensi bidang Kurikulum meliputi dimensi agamis, qurani, saintis, dan multilingual.

A. DIMENSI AGAMIS

1. PEMBIASAAN IBADAH

Pembiasaan ibadah adalah proses membentuk kebiasaan dalam menjalankan ibadah secara konsisten dan berkesinambungan. Ini melibatkan latihan, pengulangan, dan pemantapan dalam melaksanakan ibadah sehingga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Pembiasaan ibadah bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, meningkatkan ketakwaan, dan memperkuat nilai-nilai spiritual.
Pembiasaan ibadah yang dilaksanakan di SD Islam Sabilillah Malang 2 adalah:

  1. Pembelajaran Shalat Dzuhur dan Ashar berjamaah
    Pembelajaran shalat dzuhur dan ashar dilaksanakan menyesuaikan waktu shalat. Pelaksanaan teknis shalat dzuhur dan ashar dilaksanakan secara berjamaah dan terbimbing dengan bacaan yang dibaca keras sebagai bentuk pembelajaran sholat untuk siswa kelas 1 sampai dengan kelas 3. Sedangkan kelas 4 sampai kelas 6 melaksanakan salat berjamaah di masjid bersama jamaah umum. Bacaan shalat dilakukan sebagaimana shalat berjamaah sebagaimana biasa. Setelah peserta didik melaksanakan shalat, dilanjutkan dengan membaca wirid dan doa secara keras dan diikuti oleh semua peserta didik.
  2. Pembiasaan ibadah wajib
    Dalam satu siklus kehidupan, peserta didik dibimbing untuk melaksanakan ibadah sesuai rukun Islam dengan baik dan benar. Setelah pembiasaan shalat fardu berjamaah, peserta didik juga dibimbing untuk melaksanakan puasa Ramadhan dengan baik dan benar, kegiatan membayar zakat, serta ada kegiatan umrah bersama guruku sebagai bentuk pembimbingan melaksanakan kegiatan ibadah keagamaan dengan baik.
  3. Shalat Dhuha
    Pembiasaan salat dhuha dilakukan terbimbing 2 (dua) kali dalam satu pekan di hari yang sudah dijadwalkan. Peserta didik salat duha bersama-sama dan terbimbing dengan bacaan yang dikeraskan, kemudian membaca doa setelah sholat dhuha. Pembiasaan ini dilakukan untuk menumbuhkan kecintaan dan pembiasaan melaksanakan salat wajib dan sunnah.
2. PEMBENTUKAN AKHLAKUL KARIMAH

Proses pengembangan karakter dan budi pekerti luhur yang sesuai dengan nilai-nilai moral, etika, dan ajaran agama. Proses ini melalui pendidikan, pengalaman, dan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
Pembentukan akhlakul karimah bertujuan menciptakan individu yang memiliki integritas, berperilaku santun, serta mampu memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Beberapa kegiatan pembentukan akhlakul karimah di SD Islam Sabilillah Malang 2 disemaikan dengan beberapa kegiatan seperti berikut:

  1. Penanaman Akidah Pagi
    Penanaman Akidah Pagi (PAP) adalah kegiatan pemberian materi terkait kehidupan beragama dengan memberikan dalil naqli (ayat Alquran dan hadist pilihan). Peserta didik diberi pemahaman kandungan ayat Alquran atau hadist nabi serta menghafalkannya sebagai pegangan hidup.
    PAP dilaksanakan dua kali dalam sepekan sesuai materi yang dijadwalkan. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru mengenai materi PAP pada hari itu. Materi disesuaikan dengan kebutuhan dan pembelajaran agamis peserta didik di sekolah. Seperti contoh di kelas 4 dan 5 materi PAP yang diberikan yakni tentang bahaya lisan. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi pengingat untuk peserta didik agar selalu memperbaiki sikap menjadi pribadi yang lebih baik.
  2. Pembelajaran Makan Siang Islami
    Pembelajaran makan siang Islami dilaksanakan untuk membiasakan peserta didik makan dengan baik dan menyesuaikan dengan syariat atau aturan dalam Islam. Kegiatan makan siang dilaksanakan pada siang hari sebelum shalat dzuhur berjamaah.
    Kegiatan ini dilakukan setiap hari di siang hari saat jam makan siang. Pembiasaan makan islami selain membentuk karakter disiplin, juga membiasakan pola hidup sehat pada semua peserta didik dengan menghabiskan porsi makan yang disajikan sesuai ketentuan 4 sehat 5 sempurna dengan mengacu pada standar kebutuhan gizi peserta didik yang masih dalam tahap pertumbuhan.
3. MENGENAL SEJARAH PERADABAN ISLAM

Mempelajari sejarah peradaban Islam memberikan pemahaman tentang bagaimana Islam berkontribusi pada kemajuan dunia, serta memberikan inspirasi bagi peserta didik untuk meneruskan nilai-nilai kebijaksanaan dan inovasi dalam berbagai bidang kehidupan.
Kegiatan yang disemaikan di SD Islam Sabilillan Malang 2 ini, yaitu PHBN (Peringatan Hari Besar Islam).Kegiatan peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dilaksanakan secar rutin setiap tahunnya. Kegiatan tersebut antara lain Peringatan Muharram, Idul Adha, Maulid Nabi Muhammad SAW, dll.
Rangakaian kegiatan PHBI ini tentunya melibatkan peserta didik secara langsung sebagai bentuk pembelajaran sejarah islami. Selain itu juga melibatkan pendidik, tenaga kependidikan, dan Majelis Orang Tua Siswa (MOS).

B. DIMENSI QURANI

1. PEMBELAJARAN AL-QURAN

Pembelajaran Al-Quran di SD Islam Sabilillah Malang 2 menggunakan metode Sabilillah bil Qolam yang dikembangkan agar peserta didik mampu membaca Al-Quran dengan tartil yang baik. Selain itu peserta didik dibimbing agar mampu menghafal Al-Quran.

2. TASHIH (Uji Kompetensi Akhir)

Tashih merupakan ujian akhir dari pembelajaran Al-Quran untuk mengukur kompetensi dan kelayakan siswa dalam membaca Al-Quran secara tartil sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Pelaksanaan tashih Al-Quran dilakukan dua kali dalam setiap tahun pelajaran yaitu semester ganjil pada bulan Oktober dan semester genap pada bulan April. Penguji tashih adalah dari tim Bil Qolam Pusat Pesantren Ilmu Al Qur’an (PIQ) Singosari.

3. WISUDA AL QUR’AN

Kegiatan wisuda Al-Quran dilaksanakan dan diikuti oleh siswa dan siswi kelas 5 yang telah menyelesaikan tashih tartil dan hafalan juz 30.

C. DIMENSI SAINTIS

1. PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS

SD Islam Sabilillah Malang 2 melakukan kegiatan rutin setiap bulannya yaitu outing class. Kegiatan ini tentunya dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi peserta didik sesuai dengan tema pembelajaran yang sedang dipelajari, karna dapat lebih dekat dengan alam dan tentunya menumbuhkan semangat belajar bagi para peserta didik, serta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan belajar.

2. PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL

SD Islam Sabilillah Malang 2 telah mengaplikasikan pembelajaran digital pada setiap pembelajarannya. Setiap kelas telah dilengkapi dengan Interactive Flat Panel (IFP) guna mendukung proses belajar dan mengajar yang baik bagi peserta didik. Dengan adanya pembelajaran berbasis digital ini tentunya diharapkan siswa mampu meningkatkan kemampuan belajar dan mempermudah proses belajar, Peserta didikpun dapat mengakses berbagai sumber belajar dari mana saja dan kapan saja.

3. PELAPORAN HASIL PEMBELAJARAN

Pelaporan hasil pembelajaran dilaksanakan setiap bulannya dengan penerimaan kepada orang tua secara digital. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pertanggungjawaban sekolah dalam memberikan layanan pendidikan yang maksimal. Pelaporan hasil belajar dilakukan dalam bentuk e-rapor. Laporan Akuntabilitas Pendidikan (LAP) dilaporkan setiap tanggal 10 setiap bulannya yang berisi perkembangan belajar, karakter, dan ibadah peserta didik secara utuh. Wali murid bisa mengakses dan memantau perkembangan secara langsung dan diakhir semester akan dilaporkan hasil belajar secara cetak.

D. DIMENSI MULTILINGUAL

1. SDIS ENGLISH IMMERSION

SDIS English Immersion ini merupakan kegiatan kunjungan ke luar negeri yakni yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris, meningkatkan kepercayaan diri, bersosialisasi, dan mengenal budaya di negara yang dikunjungi. Siswa berkunjung ke tempat edukasi seperti sekolah Internasional yang harapannya dapat mempraktikkan atau berdialog dan mendapatkan pengalaman belajar secara langsung.

2. PEMBIASAAN BERBAHASA ASING
  1. Daily Expression dan Ibarah Al Yaumiyah
    Kegiatan ini adalah pembiasaan membaca ekspresi menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Ekspresi yang dibacakan bisa berupa percakapan atau kalimat yang kerap digunakan dalam kehidupan sehari hari.
    Masing-masing kelas melaksanakan kegiatan ini secara rutin pada jadwal yang telah ditentukan. Masing-masing kelas juga memiliki English guide dan muharik/muharikkah yang menjadi pioneer untuk mengajak siswa di kelas berbicara menggunakan Bahasa Inggris pada saat English Day dan menggunakan Bahasa Arab pada saat Arabic Day.
  2. Learn English with Native Speaker (LINKER) dan Al-‘Arabiyyah Ma’a An-Nathiq
    Kegiatan ini dikondisikan dengan mendatangkan native atau foreigner ke sekolah. Kemudian siswa bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris ataupun Bahasa Arab secara langsung.
    Tujuannya untuk membiasakan siswa praktik berbahasa Inggris atau Arab, menciptakan rasa percaya diri, dan berani bercakap langsung dengan native/foreigner.
  3. English Day/Arabic Day English day dan Arabic day merupakan hari dimana siswa dihimbau untuk berbicara menggunakan English atau Arabic di lingkungan sekolah. English day dilaksanakan setiap hari Rabu dan Arabic day dilaksanakan pada hari Kamis.
    Tujuannya adalah untuk memotivasi siswa agar mau dan terbiasa menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab dalam berkomunikasi. Dimana tujuan utama dari kegiatan ini adalah pembiasaan peserta didik agar mampu menguasai 2 bahasa Internasional.
  4. English On Stage dan Arabic Ala Mimbar English on stage (EOS) dan Arabic ala mimbar (ALMA) merupakan kegiatan yang dilakukan satu kali dalam sepekan saat English Day ataupun Arabic Day. Kegiatan ini berisikan tampilan siswa per kelas baik bernyanyi, menari, bercakap-cakap, drama, puisi, dll.
    Tujuan kegiatan ini adalah untuk membentuk kepercayaan diri dalam berbicara Bahasa asing didepan umum.

Translate