.webp)
.webp)
.webp)
.webp)
.webp)
Doa pembelajaran merupakan salah satu kegiatan penting yang dilakukan oleh siswa dan guru secara bersama-sama sebelum memulai proses belajar mengajar. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang tenang, khusyuk, dan penuh semangat dalam menjalani hari di sekolah. Doa pembelajaran dilaksanakan setiap hari secara rutin, yaitu lima menit sebelum kegiatan pagi dimulai, serta dua menit sebelum pelajaran dimulai di setiap kelas. Rutinitas ini dilakukan oleh seluruh siswa dan guru, sehingga menjadi bagian dari budaya sekolah yang religius dan disiplin.
Tujuan utama dari doa pembelajaran adalah agar siswa dapat melafalkan doa dengan baik, menghafalnya, serta memahami makna dari doa yang dibaca. Dengan begitu, siswa akan terbiasa berdoa sebelum belajar dan menjadikan doa sebagai kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan etika kepada siswa sejak dini. Melalui pembiasaan ini, diharapkan terbentuk karakter siswa yang beriman, disiplin, dan siap secara mental untuk menerima pelajaran.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah program terpadu di lingkungan sekolah yang bertujuan membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat bagi siswa. UKS dilaksanakan melalui berbagai kegiatan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang mendukung terciptanya sekolah sebagai lingkungan yang sehat dan nyaman. Tujuan utama UKS meliputi pemberian pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dasar, serta pembinaan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
Program ini menargetkan penerapan komponen-komponen dalam Semerbak (Sehat, Mandiri, Bersih, dan Berkarakter) sebagai budaya sekolah. Beberapa kegiatan UKS yang umum dilaksanakan antara lain penyuluhan kesehatan untuk siswa, pembinaan dokter kecil sebagai agen kesehatan, pelayanan konseling bagi siswa yang memerlukan bimbingan, serta menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekolah. Melalui UKS, diharapkan siswa terbiasa hidup sehat, memiliki pengetahuan tentang kesehatan, dan mampu menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
SD Islam Sabilillah Malang 2 adalah bagian dari Lembaga Pendidikan Sabilillah Malang yang berkomitmen kuat dalam penanaman karakter kepada peserta didiknya. Penanaman nilai-nilai karakter dilakukan secara menyeluruh melalui berbagai kegiatan, baik dalam kegiatan intra kurikuler, ko kurikuler, maupun ekstra kurikuler. Setiap aktivitas dirancang untuk menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah sebagai dasar pembentukan kepribadian siswa.
Tujuan utama dari proses ini adalah membentuk siswa yang berkarakter mulia dan mampu mencapai maqaman mahmuda, yaitu derajat kemuliaan dalam pandangan Islam. Untuk mencapainya, SD Islam Sabilillah 2 menanamkan delapan karakter cinta: cinta kepada Allah dan Rasul, cinta kepada orang tua dan guru, cinta sesama, cinta keunggulan, cinta diri sendiri, cinta ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), cinta alam sekitar, serta cinta kepada bangsa dan negara.
Semerbak (Sehat, Menyenangkan, Rapi, Bersih, dan Berkarakter) merupakan program yang dirancang untuk menciptakan dan membiasakan lingkungan kelas yang rapi, bersih, dan nyaman. Tujuannya adalah menanamkan nilai kedisiplinan, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. Program ini dijalankan melalui beberapa bentuk kegiatan, antara lain penugasan seperti merapikan meja dan kursi, mengisi papan pajangan, serta membersihkan kelas secara bergiliran. Selain itu, digunakan metode demonstrasi melalui kegiatan classroom tour yang menunjukkan contoh kelas ideal, dan diskusi aktif dalam kegiatan MOKS untuk memperkuat kesadaran siswa terhadap pentingnya kebersihan dan kerapian. Dengan pembiasaan ini, diharapkan siswa mampu menjaga lingkungan belajar yang sehat dan membentuk karakter yang positif.
Kegiatan shalat duha bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan dan membiasakan Ananda dalam melaksanakan amalan sunnah. Melalui kegiatan ini, diharapkan Ananda mampu melafalkan, menghafalkan, serta mengamalkan shalat sunnah duha dengan benar dan istiqomah. Kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan spiritual yang memperkuat pembiasaan amaliyyah ubudiyyah.
Pelaksanaannya dilakukan secara bersama-sama di sekolah, di mana Ananda mengikuti shalat sunnah duha secara berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan bacaan shalat secara talqin bersama guru. Dengan pembiasaan ini, diharapkan nilai-nilai religius tertanam dalam diri Ananda, serta membentuk karakter yang taat beribadah, disiplin, dan mencintai amalan-amalan sunnah dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap siswa mendapat pembinaan tiga jenis ekstrakurikuler yaitu; ekstrakurikuler wajib, pilihan ekstrakurikuler olahraga, dan pilihan ekstrakurikuler seni. Kegiatan ekstrakurikuler dibina oleh pelatih profesional dari luar sekolah yang dilaksanakan setiap hari Sabtu. Ekstrakurikuler wajib: pramuka atau paskibra. Ekstrakurikuler olahrga: futsal, bola basket, bola voli, bulutangkis, tenis meja, pencak silat, karater, catur, dan atletik. Ekstrakurikuler seni: sanggar tari, lukis, teater, qiroah, biola, band islami (drum, gitar, piano, angklung), vokalia, dokter kecil, jurnalis anak, albanjari, sanggar ilmiah anak, kriya anyam.
Pembinaan klub olimpiade ditujukan untuk siswa sebagai wadah pengembangan kemampuan akademik melalui olimpiade. Siswa dipetakan ke dalam klub sesuai hasil placement test yang mengukur bakat dan minat mereka. Klub yang tersedia meliputi Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Setiap klub dibina oleh guru yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya, sehingga pembelajaran dapat berlangsung secara optimal dan terarah. Program ini bertujuan mempersiapkan siswa menghadapi berbagai kompetisi akademik serta mendorong semangat belajar, berpikir kritis, dan mengasah kemampuan sesuai bidang yang diminati. Pembinaan dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan.
Kegiatan memperingati hari besar Islam (PHBI) dan hari besar Nasional (PHBN) di SD Islam Sabilillah Malang 2 dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai kebangsaan serta keagamaan. Seluruh kegiatan ini melibatkan siswa, pendidik, tenaga kependidikan, serta Majelis Orang Tua Siswa (MOS) untuk menciptakan suasana kebersamaan dan kekeluargaan. PHBI meliputi peringatan Muharram, Idul Adha, Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra’ Mi’raj, dan Hari Santri. Sementara itu, PHBN mencakup peringatan HUT RI, Hari Pahlawan, Hari Pramuka, Hari Kesaktian Pancasila, Hari Sumpah Pemuda, dan Hari Batik Nasional. Setiap peringatan dikemas dengan kegiatan edukatif, kreatif, dan bernilai spiritual maupun nasionalisme.
Kegiatan kunjungan wisata atau kunjungan tematik di SD Islam Sabilillah Malang 2 merupakan bagian dari pembelajaran kontekstual yang dilakukan di luar lingkungan sekolah. Kegiatan ini dirancang sesuai dengan tema pembelajaran yang sedang dipelajari siswa, sehingga materi dapat dipahami melalui pengalaman langsung di lapangan. Selain memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih nyata, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, memperluas pengetahuan, serta melatih keterampilan sosial siswa. Di samping itu, kunjungan tematik juga berfungsi sebagai sarana rekreasi yang menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan semangat belajar. Dengan demikian, siswa memperoleh pengalaman belajar yang holistik dan menyenangkan.
Masa Pembentukan Karakter merupakan program khusus yang ditujukan bagi siswa kelas I SD Islam Sabilillah Malang 2 sebagai tahap awal pembinaan karakter. Program ini dilaksanakan selama empat minggu di awal semester satu, dengan tujuan menanamkan nilai-nilai dasar seperti disiplin, tanggung jawab, kemandirian, serta kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari siswa. Kegiatan ini dirancang secara menyenangkan dan interaktif agar sesuai dengan perkembangan usia anak. Seluruh program mengacu pada pedoman yang telah ditetapkan oleh Lembaga Pendidikan Islam Sabilillah Malang. Sebagai penutup dari rangkaian kegiatan ini, siswa mengikuti prosesi pembaretan MBK (Masa Pembentukan Karakter) sebagai simbol resmi telah selesainya tahap pembentukan karakter dan kesiapan mengikuti proses pembelajaran di jenjang sekolah dasar.
Masa Penguatan Karakter merupakan program pembinaan khusus bagi siswa kelas II hingga VI SD Islam Sabilillah Malang 2 yang bertujuan menanamkan dan memperkuat nilai-nilai karakter positif sesuai dengan visi Lembaga Pendidikan Islam Sabilillah Malang. Kegiatan ini dilaksanakan pada awal semester satu selama dua minggu dan dirancang secara sistematis untuk membentuk sikap disiplin, tanggung jawab, kejujuran, kerja sama, dan kepedulian. Berbagai aktivitas edukatif dan reflektif dilakukan untuk mendukung pencapaian tujuan karakter yang diharapkan. Proses penguatan karakter tidak berhenti pada masa pelaksanaan saja, tetapi dimonitor secara berkelanjutan oleh wali kelas melalui observasi harian dan evaluasi rutin, guna memastikan nilai-nilai karakter terus berkembang dalam kehidupan sehari-hari siswa.