Jl. Terusan Piranha Atas No.135 Malang admin@sekolahsabilillah.sch.id
Follow us:
Sekolah Islam Sabilillah Malang - SISMA

Menjadi Tendik Profesional

11 May 2024

Oleh: Muhammad Amin, S.Pd

Lembaga pendidikan memiliki peran sentral dalam membentuk generasi penerus bangsa yang kompeten dan berintegritas. Di balik kesuksesan lembaga pendidikan, terdapat peran penting yang dimainkan oleh tenaga pendidik meliputi guru dan tenaga kependidikan mencakup berbagai peran.

Seperti staf administrasi atau dikenal sebagai tata usaha, pustakawan, staf keuangan, staf pengembang teknologi, bimbingan konseling, staf ahli gizi, staf kesehatan, staf keamanan, staf kebersihan dan lain lain, yang secara bersama-sama membentuk ekosistem belajar yang sehat dan produktif.

Kualitas tenaga kependidikan juga memiliki dampak yang signifikan terhadap proses pembelajaran dan perkembangan siswa. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengapresiasi peran utama yang dimainkan oleh tenaga kependidikan dalam mengoptimalkan fungsi lembaga sekolah.

Tenaga pendidik dan kependidikan memiliki peran integral dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Para guru, sebagai pilar utama dalam kelompok tenaga pendidik tidak hanya bertanggung jawab atas penyampaian materi pelajaran, tetapi juga berperan sebagai mentor, penginspirasi, dan penilai perkembangan siswa. Dalam proses pembelajaran, keberadaan tenaga kependidikan juga tak kalah vital. Menurut UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 5, tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.

Selanjutnya, tugas pokok tenaga kependidikan tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Bab XI pasal 39 ayat 1 yang menyebutkan bahwa tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada suatu pendidikan

Tenaga kependidikan merupakan tulang punggung dalam menjalankan berbagai fungsi pendukung yang sangat vital bagi kesuksesan sistem pendidikan. Meskipun terkadang mungkin tidak mendapat sorotan yang sama dengan peran guru, namun peran mereka dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan efisien tidak dapat dipandang sebelah mata.

Staf administrasi atau yang lebih sering dikenal dengan tenaga tata usaha misalnya. Mereka mendukung kelancaran operasional sekolah, memastikan administrasi berjalan lancar, dan memberikan layanan yang mendukung proses pembelajaran.

Untuk menjadikan pembelajaran sesuai tuntutan di era digital, maka perlulah kolaborasi antara guru dan staf pengembang teknologi pendidikan untuk merancang, mengimplementasikan dan mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum dan kemajuan pendidikan di lembaga pendidikan.

Tak kalah penting, staf layanan konseling berkiprah dalam mendukung perkembangan sosial, emosional, dan akademis siswa. Mereka memberikan layanan konseling pribadi, membantu siswa merencanakan karir, dan memberikan dukungan dalam mengatasi tantangan pribadi atau akademis.

Tidak hanya secara psikis saja, pertumbuhan fisik siswa perlu juga diperhatikan. Untuk hal ini maka pentinglah staf ahli gizi yang memiliki tanggung jawab untuk menyusun menu makanan yang seimbang dan bergizi bagi siswa di sekolah. Dengan kontribusi tersebut diharapkan kesehatan para siswa terjamin.

Dalam hal kesehatan, staf kesehatan seperti perawat sekolah, memiliki peran utama dalam merawat kesehatan siswa. Mereka memberikan pertolongan pertama, merespons keadaan darurat, dan melakukan pemantauan kesehatan berkala. Kolaborasi mereka dengan guru dan orang tua meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan mendukung implementasi program-program kesehatan di sekolah.

Selain itu, tenaga kependidikan di bidang kebersihan dan keamanan menciptakan lingkungan fisik yang aman, nyaman, dan bersih. Faktor ini berkontribusi langsung pada kesejahteraan siswa dan menunjang efektivitas proses belajar mengajar.

Secara keseluruhan, kehadiran tenaga kependidikan membentuk jalinan kerja sama yang harmonis dan sinergis untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam era pendidikan modern, di mana tantangan dan kompleksitas makin meningkat, peran tenaga kependidikan tidak bisa diabaikan. Mereka bukan hanya pelengkap, tetapi juga penentu kualitas pendidikan.

Oleh karena itu, pengembangan kompetensi, pemberdayaan dan pengakuan terhadap peran tenaga kependidikan sangat penting untuk memastikan keberhasilan lembaga sekolah dalam mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar menjadi tenaga kependidikan yang profesional demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Pertama, Memiliki kemampuan komunikasi yang efektif sebagai tenaga kependidikan. Kemampuan komunikasi yang baik sangatlah penting. Berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan siswa, guru, dan staf lainnya akan membantu memastikan informasi tersampaikan dengan baik dan mengurangi kemungkinan kesalahpahaman.

Kedua, Komitmen pada peningkatan diri. Profesionalisme dalam pendidikan melibatkan komitmen untuk terus belajar dan berkembang. Berpartisipasi dalam pelatihan dan pengembangan profesional yang relevan, serta terbuka terhadap umpan balik dan saran untuk meningkatkan kinerja.

Ketiga, Keterampilan Manajemen Waktu. Tenaga kependidikan seringkali memiliki jadwal yang padat dan banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang terbatas. Keterampilan manajemen waktu yang baik akan membantu mengatur prioritas, menghindari penundaan, dan memastikan tugas-tugas penting terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Keempat, Memiliki etika profesional yang kuat. Hal ini bagian integral dari menjadi tenaga kependidikan yang baik. Ini mencakup keterbukaan, integritas, kejujuran, dan menghormati privasi serta hak-hak siswa dan staf lainnya.

Kelima, Membangun hubungan yang baik dengan siswa, guru, dan staf lainnya. Ini merupakan kunci dalam menjalankan tugas sebagai tenaga kependidikan. Kemampuan untuk bersikap empatik, responsif, dan kooperatif akan membantu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung bagi semua orang di sekolah.

Dengan menjadi tenaga kependidikan yang profesional, tidak hanya memperkuat kualitas pendidikan di sekolah, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan siswa. Oleh karena itu, mendukung dan memperhatikan profesionalisme tenaga kependidikan merupakan langkah penting dalam memajukan sistem pendidikan secara keseluruhan.(*)

Translate